Ojek Online Jadi Korban Hipnotis Penumpang di Ancol
Peristiwa ini berawal saat Prima menerima pesanan secara offline ketika dirinya sedang mangkal di depan SMPN 115, Tebet, Jakarta Selatan, sore tadi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengemudi ojek online (ojol) bernama Prima Santosa (26) dihipnotis penumpangnya di Jalan Lodan Raya, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (9/6/2021) malam.
Sepeda motor serta dompet berisi uang tunai jutaan rupiah milik Prima dibawa kabur pelaku yang belakangan dibantu temannya.
Peristiwa ini berawal saat Prima menerima pesanan secara offline ketika dirinya sedang mangkal di depan SMPN 115, Tebet, Jakarta Selatan, sore tadi.
Saat itu, pelaku yang berperawakan tinggi, berambut pendek, dan mengenakan baju batik krem meminta diantarkan ke Ancol.
"Dia cowok. Pakai baju batik krem, sepatu Warrior, celana panjang, rambutnya pendek," kata Prima di lokasi, Rabu malam.
Baca juga: Gara-gara Tarik Motor, Debt Collector Tewas Dianiaya Warga, Diteriaki Begal dan Dituduh Menghipnotis
Pelaku meminta diantarkan ke Ancol tanpa melalui pesanan aplikasi.
Ia berdalih tak membawa handphone sehingga akhirnya memesan secara offline.
Dari situ, Prima akhirnya menerima permintaan pelaku dan mengantarkannya sampai ke Ancol.
"Titik terakhir di depan Ancol. Terus saya disuruh beliin amplop 10 buat anak yatim.
Saya cariin muter-muter," kata Prima.
Di depan Ancol, pelaku menyuruh Prima berhenti untuk menunggu seorang teman.
Tak berselang lama, seorang pria yang merupakan rekan pelaku datang mendekati Prima yang posisi tepatnya berada di depan gerbang Taman Impian Jaya Ancol.
"Jadi temannya satu datang.