Ojek Online Jadi Korban Hipnotis Penumpang di Ancol
Peristiwa ini berawal saat Prima menerima pesanan secara offline ketika dirinya sedang mangkal di depan SMPN 115, Tebet, Jakarta Selatan, sore tadi
Editor: Eko Sutriyanto
Nah yang satu lagi ini kayak ustaz. Pake baju koko coklat, orangnya item," ucap Prima.
Kedua pelaku mulai menjalankan aksinya dengan menyuruh Prima mengeluarkan uang koin senilai Rp 500.
Pelaku kedua yang mengenakan baju koko kemudian mengambil koin itu dan mengucapkan mantra-mantra tertentu.
Baca juga: Berkeliaran Masuk Musala, Biawak dari Bantaran Kali Ancol Bikin Heboh Warga
Koin itu kemudian dikembalikan ke Prima.
Saat Prima hendak memasukan koin ke kantung belakang celananya, pelaku kedua melarangnya.
"Koin itu dibaca-bacain sama dia, disuruh taruh di dompet. Tapi dia bilang, jangan didukin, pamali," kata korban.
Saat itulah Prima kehilangan akal kesadarannya.
Ketika pelaku memintanya menaruh dompet serta kunci motor, Prima tanpa menolak langsung memberikannya.
"Pas sudah sampai situ, saya suruh taruh jok. Barang saya, dompet juga disuruh taruh jok," kata Prima.
Aksi kedua pelaku tak sampai di situ.
Mereka juga menyuruh Prima memetik bunga spider lily putih dari pinggir Jalan Lodan Raya.
Prima disuruh memetik tiga bunga, di mana dua di antaranya diberikan kepada para pelaku.
"Terus dia suruh saya injak bunga itu.
Akhirnya saya injak, saya disuruh juga baca surat An-Nas tiga kali," sambung Prima.