TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkotika jenis sabu seberat 1,1 ton dan berhasil menggagalkan peredaran narkoba berskala besar yang dikendalikan narapidana dari Lapas di Cirebon. 

Keberhasilan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran beserta jajarannya atas pengungkapan narkoba senilai Rp1.694 triliun itu diapresiasi oleh Ketua DPP KNPI Hengky Primana. 

Menurutnya mereka berhasil menyelamatkan generasi muda Indonesia dari bahaya penyalahgunaan narkoba. 

“Maraknya terjadi penyalahgunaan narkoba menjadi suatu penyakit yang merusak generasi muda di Indonesia. Untuk itu, saya apresiasi setinggi tingginya Irjen Pol Fadil Imran beserta jajaran atas kinerja yang sangat masif mengungkap peredaran narkoba yang berjumlah besar di lapas Cirebon," ujar Hengky, kepada wartawan, Selasa (15/6/2021). 

Menurutnya, ini merupakan pencapaian luar biasa dan wujud kerja keras jajaran Polda Metro Jaya dalam melakukan penegakan hukum, khususnya pada kejahatan yang merusak generasi penerus bangsa.

“Sekali lagi saya sangat mengapresiasi Kapolda Metro Jaya beserta jajarannya atas semua kerja kerasnya. Keberhasilan ini merupakan aksi nyata kapolda metro jaya dalam menyelamatkan generasi muda bangsa," kata dia. 

Baca juga: Polisi Gagalkan Peredaran 1,129 Ton Narkoba, 7 Orang Ditangkap, 2 Diantaranya Warga Nigeria

"Barometer ini harus diikuti oleh seluruh polda di Indonesia, karena tentunya bisa memberi rasa tenang dan aman bagi masyarakat, khususnya kepada generasi muda agar terhindar dari bahaya narkoba,” imbuh Hengky.

Lebih lanjut, Hengky juga menyampaikan DPP KNPI selalu siap bersinergi dengan pihak kepolisian dalam memberantas narkoba dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.

“Kami dari KNPI mendukung penuh upaya kepolisian dalam memberantas narkoba, serta kami akan selalu bersedia untuk berkolaborasi dalam menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba” tutup Hengky.