Anies: Kita Hadapi Situasi Wabah Berbeda, Varian Baru Mudah Menular ke Anak-anak
Anies mengatakan situasi pandemi ibu kota saat ini berbeda dibanding awal tahun lalu karena virus yang menyerang kemungkinan varian baru.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penambahan harian kasus positif Covid-19 tengah meroket di DKI Jakarta.
Beberapa hari tambahannya tembus 5 ribu kasus per hari.
Tepatnya pada Minggu (20/6) kemarin, ada 5.582 tambahan kasus baru dalam satu hari.
Baca juga: Covid-19 Serang Anak-Balita, Jokowi Tunjuk BKKBN Tangani Covid Ibu Hamil dan Anak
Dari jumlah tersebut, 12 persen atau 665 di antaranya menyasar anak usia 5 -18 tahun.
Sementara 224 kasus adalah balita. Sehingga, 16 persen dari 5.582 kasus positif terjadi pada anak - anak.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan situasi pandemi di ibu kota saat ini berbeda dibanding awal tahun lalu.
Perbedaan besar terjadi lantaran jenis virus Corona yang menyerang kemungkinan besar adalah varian baru.
Virus baru ini disebut mudah menular.
"Artinya kita menghadapi situasi wabah yang berbeda dengan awal tahun kemarin. Besar kemungkinan adalah varian baru yang dengan mudah menular, termasuk kepada anak - anak," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: Brimob Gadungan Tipu Sejumlah Janda Desa Cikembar Sukabumi dan Ciampea Bogor, Begini Aksinya
Berkenaan dengan itu Anies meminta keluarga di DKI agar lebih hati - hati dalam berkegiatan.
Ia meminta tak perlu mengajak anak - anak main ke luar rumah.
Apalagi mantan Mendikbud ini menyebut penanganan virus Corona yang menyerang anak - anak, punya kompleksitas berbeda.
"Saya berharap kepada keluarga di Jakarta lebih berhati - hati. Usahakan di rumah saja. Anak - anak biarkan bermain di rumah saja demi keselamatan semuanya," terang Anies.
"Karena penanganan untuk anak - anak tentu membutuhkan pendampingan orang dewasa, sehingga muncul kompleksitas yang tidak sederhana," pungkasnya.