Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Penembakan OTK di Dekat Rumah Dinas Kepala BIN: CCTV Buram, Polisi Klaim Bukan Aksi Teror

Polisi terus menyelidikan kasus penembakan di dekat rumah dinas Kepala BIN, polisi sebut rekaman CCTV buram sehingga kesulitan untuk mengungkap pelaku

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Update Penembakan OTK di Dekat Rumah Dinas Kepala BIN: CCTV Buram, Polisi Klaim Bukan Aksi Teror
istimewa/akun instagram @cetul.22
Pengemudi fortuner melepaskan tembakan dua kali ke udara di Kompleks Pati Polri, Jakarta Selatan. 

Keterangan Saksi

Saksi bernama Tarmizi mengungkapkan, tembakan itu dilepaskan tak jauh dari rumah dinas Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

"Itu kan di dekat rumah Pak Budi Gunawan kejadiannya," kata Tarmizi saat ditemui di lokasi, Senin (21/6/2021).

Tarmizi merupakan seorang pedagang kopi keliling yang biasa berjualan di sekitar Jalan Prof Joko Sutono.

Sebelum peristiwa penembakan, ia mengaku sedang beristirahat depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Jakarta.

"Itu saya lagi mau tiduran, nyender di tembok. Nggak lama tembakan itu kencang banget suaranya. Saya kira petasan awalnya, tapi kok beda suaranya," ujar dia.

Baca juga: OTK Lepaskan Tembakan Dekat Rumah Kepala BIN, Pelaku Belum Tertangkap

Setidaknya terdengar dua kali suara tembakan di tempat kejadian perkara (TKP).

Berita Rekomendasi

Tarmizi mengungkapkan, sejumlah petugas bersenjata yang berjaga di rumah dinas Komjen Pol Budi Gunawan langsung berlarian ketika mendengar suara letusan tembakan.

Petugas bersenjata tersebut, jelas dia, berpencar mencari pengemudi Fortuner yang melepaskan tembakan ke udara.

"Petugas-petugas yang jaga langsung keluar, ada empat orang, mereka cari yang nembak itu," tutur Tarmizi.

"Pada bawa senjata semua. Ya namanya dekat rumah pak budi kan. Ada yang lari ke tengah, ke kanan. Pada mencar nyarinya," tambahnya.

Baca juga: Polisi Analisa Kamera CCTV Ungkap Pelaku Penembakan Pelajar di Tamansari Jakarta Barat

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan 10 rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).

"Semalam ada 10 CCTV yang diamankan," kata Akbar kepada wartawan, Senin (21/6/2021).

Namun, Akbar mengungkapkan, tidak semua CCTV yang diamankan menyorot peristiwa penembakan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas