Update Penembakan OTK di Dekat Rumah Dinas Kepala BIN: CCTV Buram, Polisi Klaim Bukan Aksi Teror
Polisi terus menyelidikan kasus penembakan di dekat rumah dinas Kepala BIN, polisi sebut rekaman CCTV buram sehingga kesulitan untuk mengungkap pelaku
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan terus menyelidiki kasus penembakan di dekat Kompleks Pati Polri di Jalan Prof Joko Sutono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (19/6/2021) malam.
Berikut sejumlah update penyelidikan yang ditemukan polisi di lapangan.
CCTV Buram, Pelaku dan Nopol Mobil Belum Teridentifikasi
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, pihaknya belum berhasil mengidentifikasi pelat nomor mobil yang dikemudikan pelaku.
"Belum tahu (pelat nomor Fortuner)," kata Azis saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (22/6/2021).
Azis mengungkapkan, sejumlah CCTV yang diamankan tidak secara jelas menyorot mobil Fortuner pelaku penembakan.
"Ada beberapa CCTV yang kita periksa, CCTV-nya kabur (buram)," ujar dia.
Baca juga: Setelah Penembakan di Dekat Rumdin Kepala BIN, Ada Lagi Penembakan Sasar Pelajar di Tamansari
Tidak Terkait Teror
Dua tembakan ke udara yang dilepaskan pengemudi Fortuner tidak jauh dari rumah dinas Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
Namun, Azis mengklaim aksi koboi tersebut tidak terkait dengan dugaan teror terhadap Budi Gunawan.
"Nggak ada, nggak ada kaitannya (dengan Budi Gunawan)," kata Azis.
Di sisi lain, mantan Kapolres Metro Depok itu mengaku belum mengetahui motif penembakan yang dilakukan pengemudi Fortuner.
Ia menjelaskan, jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan masih fokus melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Belum, pelaku masih kita kejar," ujar dia.