Anies Sebut RS di Jakarta Masih Mampu Tampung Pasien Covid-19 jika Warga Tetap Terapkan Prokes
Rumah sakit di Jakarta masih mampu menampung pasien covid-19, jika warga tetap menjaga protokol kesehatan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan, rumah sakit di Jakarta masih mampu menampung pasien covid-19, jika warga tetap menjaga protokol kesehatan.
Lonjakan kasus Covid-19 sudah diantisipasi dengan penambahan jumlah tempat tidur dan rumah sakit rujukan sejak dua pekan lalu.
Menurutnya, kapasitas rumah sakit sudah penuh apabila jumlahnya tidak ditambah.
"Sejak dari awal kita melakukan penambahan jumlah tempat tidur dan jumlah rumah sakit."
"Kalau dua minggu lalu kita tidak melakukan peningkatan, dua minggu lalu sudah penuh," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (27/6/2021).
Baca juga: Setiap Minggu Dua Anak Meninggal karena Covid, 67,3 Persen Terpapar Virus Corona Tanpa Gejala
Namun, Anies mengimbau bahwa usaha ini harus dibarengi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, warga diimbau untuk mengurangi aktivitas yang tidak perlu.
"Ini masih bisa tertangani, tetapi kita semua harus ekstra hati-hati," ungkapnya.
"Karena tidak mungkin kalau atap bocor hanya membesarkan terus ember untuk menangkap bocorannya, lubangnya harus ditambal."
"Cara menambalnya bagaimana? mengurangi aktivitas yang tidak perlu, mengurangi interaksi. Hulunya harus dibereskan," jelas Anies.
Baca juga: Virus Corona Varian Delta Diduga sudah Masuk Palabuhanratu Sukabumi
Dinkes DKI Pasang Tenda Darurat di RS Rujukan
Diberitakan TribunJakarta.com, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan pihaknya memasang tenda-tenda darurat khusus pasien Covid-19 di tiap rumah sakit rujukan.
Tenda-tenda tersebut disediakan peralatan untuk merawat pasien Covid-19.
"Kami sudah berkoordinasi dengan semua komponen masyarakat dapat bantuan tenda-tenda," ujarnya di Gelora Bung Karno (GBK), Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (26/6/2021).