Kota Bogor Emergency Covid-19, Bima Arya Minta Pusat Keluarkan Kebijakan Lebih Ketat
Kota Bogor Emergency Covid-19, bagaimana sebenarnya kondisi penanganan Covid-19 disana hingga Bima Arya minta harus ada kebijakan lebih ketat.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kota Bogor Emergency Covid-19, Wali Kota Bima Arya sebut butuh tambahan tempat tidur, ruang isolasi, dan APD.
Orang nomor satu di Kota Hujan itu mengatakan Pemkot Bogor bergerak dari hulu ke hilir meminta bantuan semua.
Ia pun terpaksa menyebut kondisi Kota Bogor saat ini di fase SOS atau emergency.
Tak ayal bantuan harus dari hulu ke hilir, mengingat Kota Bogor membutuhkan sebanyak mungkin tambahan tempat tidur, ruang isolasi, pusat isolasi, APD, vaksin dan tenaga kesehatan diperkuat.
"Kalau tidak ditambah semua, maka situasinya akan semakin buruk. Sehingga jika tidak bergerak sama-sama, maka Kota Bogor akan masuk ke fase seperti di India," ujar Bima Arya.
Baca juga: Halangi Penyemprotan Disinfektan, Petugas Bubarkan Rombongan Sunmori di Tambun Selatan
Ia menyebutkan, di hari ini angkanya sudah 300 orang, padahal pekan lalu angka terkonfirmasi positif Covid-19 masih di angka puluhan.
Disamping itu angka kematian pun semakin tinggi.
Pihaknya pun sudah memetakan kebutuhan peti jenazah ini, dan menurutnya lebih praktis peti mati disimpan di RSUD.
"Buat penderma bantu peti mati, bantu semua yang kita perlukan," ajaknya.
Rumah Sakit Lapangan Dibuka Lagi ?
Menyinggung apakah akan dibuka lagi Rumah Sakit Lapangan (RSL) menurutnya itu masih dalam kajian.
Pemkot Bogor saat ini fokus untuk aktivasi pusat isolasi di BNN Lido dan membuka pusat isolasi berbasis masyarakat di wilayah, minimal satu kelurahan satu pusat isolasi untuk menampung warga yang terpapar Covid-19 tanpa gejala.
"Kami cek kesiapannya semua. Minggu depan semoga semua sudah ada. Nantinya RS akan fokus di gejala sedang dan berat saja, pasien tanpa gejala bisa isolasi di pusat isolasi masyarakat, ini agar meminimalkan kluster keluarga," katanya.
Baca juga: 245 Pasien Covid-19 di RSUD Kota Bekasi Sembuh, 374 Sisanya Masih Dirawat
Bima Arya menambahkan, status Kota Bogor masih zona oranye, namun ia menekankan tidak perlu memusingkan soal zona.