420 Calon Penumpang KRL Dites Acak Antigen, Hasilnya 32 Reaktif Covid-19
KAI Commuter menemukan 32 calon penumpang reaktif Covid-19 dari total 420 orang penumpang yang telah dites.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter menyatakan, tes acak Covid-19 dengan metode rapid test diperpanjang, selama hari Senin (28/6/2021) saja mereka menemukan 32 calon penumpang reaktif Covid-19 dari total 420 orang penumpang yang telah dites.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyebutkan, dari 420 orang yang telah dilakukan tes antigen secara acak diantaranya 32 orang reaktif Covid-19.
"Bagi mereka yang kedapatan reaktif, maka tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan dengan KRL dan dilaporkan ke Puskesmas setempat," kata Anne dalam keterangannya, Rabu (30/6/2021).
Anne juga mengungkapkan, para calon penumpang KRL yang ingin mengikuti tes ini hanya menunjukkan KTP dan tiket kepada petugas.
"Layanan cuma-cuma ini diberikan KAI Commuter guna melindungi para penumpang KRL dan para petugas di lapangan, dari penyebaran Covid-19," ucap Anne.
Baca juga: 24 dari 560 Orang Calon Penumpang KRL Dinyatakan Reaktif Covid-19 dalam Tes Acak
Anne juga mengimbau, kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan agar tidak membawa anak-anak di bawah usia lima tahun.
Baca juga: KAI Commuter Perpanjang Pelaksanaan Tes Acak Antigen Kepada Calon Penumpang KRL
"KAI Commuter juga hendak mengingatkan bahwa sejak Juni tahun lalu kami telah mengeluarkan larangan bagi anak di bawah usia lima tahun (balita) untuk menggunakan KRL," kata Anne.