Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Skenario Terburuk yang Disiapkan Anies Jika Covid-19 di Jakarta Semakin Besar

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui ibu kota kini tengah dilanda badai Covid-19.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 6 Skenario Terburuk yang Disiapkan Anies Jika Covid-19 di Jakarta Semakin Besar
Warta Kota/Joko Supriyanto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta orang tua bisa mendorong anak-anak mereka mengikuti program vaksinasi Covid-19, mengingat saat ini penyebaran virus Covid-19 kian parah. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta melonjak pesat.

Hingga Jumat kemarin kasus aktif Covid-19 menembus angka 78.394 kasus.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui ibu kota kini tengah dilanda badai Covid-19.

Pasalnya, penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta terjadi begitu pesat hingga kasus aktif menembus angka 78.394 hingga Jumat (2/7/2021) kemarin.

Angka ini merupakan jumlah kasus aktif tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak 2020 lalu.

"Ini adalah angka tertinggi di dalam sejarah pandemi di Jakarta," ucap Anies dalam video arahannya kepada para ASN yang disiarkan kanal youtube Pemprov DKI, Sabtu (3/7/2021).

Berita Rekomendasi

Badai Covid-19 ini pun diprediksi Anies bakal terus terjadi hingga beberapa pekan ke depan hingga kasus aktif mencapai 100 ribu.

Baca juga: Pemerintah Terbitkan Harga Eceran Tertinggi Obat Covid-19, Ini Harga Resminya

Dalam video tersebut, Anies menyebut, kondisi penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta sudah sangat mengkhawatirkan.

Sejumlah skenario pun telah dibuat Anies bila kasus Covid-19 di ibu kota benar-benar menembus angka 100 ribu.

"Badai turbulens akan kita sama-sama hadapi dua minggu ke depan atau lebih."

"Jakarta kini memasuki kondisi darurat," ujarnya.

Berikut 6 skenario terburuk yang disiapkan Anies:

1. Rumah sakit kelas A dikhususkan untuk ICU Covid-19;

2. RSDC Wisma Atlet dikhususkan untuk penanganan pasien dengan gejala sedang-berat;

3. Rusun diubah menjadi fasilitas isolasi terkendali untuk pasien dengan gejala ringan;

4. Mengubah stadion indoor dan gedung-gedung konvensi besar menjadi rumah sakit darurat penanganan kasus darurat krisis. Diusulkan untuk dalam satu manajemen RSDC Wisma Atlet;

5. Memastikan kebutuhan tenaga kesehatan terpenuhi termasuk penambahan tenaga kesehatan dari luar DKI Jakarta;

6. Memastikan ketersediaan oksigen, APD, alat kesehatan, dan obat-obatan.

Pemakaman di DKI Tembus 300 Jenazah Per Hari

Sebelumnya diberitakan, jumlah pemakaman jenazah dengan menggunakan protokol Covid-19 di DKI Jakarta menembus angka 300 per hari.

Hal ini diungkapkan Pemprov DKI melalui unggahan di akun media sosial instagram resminya (@dkijakarta).

Rekor baru pemakaman dengan protokol Covid-19 ini terjadi pada Kamis (1/7/2021) kemarin.

"DKI Jakarta mencatat 301 jenazah dikuburkan dengan protokol Covid-19, pada Kamis (1/7)," demikian isi unggahan itu dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (3/7/2021).

Angka ini mencapai dua kali lipat dari kemampuan tim pemulasaran dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta yang hanya mampu menangani 150 jenazah per hari.

Beruntung, Pemprov DKI mendapat bantuan 318 relawan pemulasaran jenazah dari Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Selain itu, ada juga 268 mobil ambulans bantuan dari sejumlah tempat ibadah yang membantu proses pemakaman ratusan jenazah tersebut.

"Sehingga 301 jenazah bisa dimakamkan selesai pukul 18.00 WIB," ujarnya.

Dalam unggahan ini, Pemprov DKI mengakui, jumlah pemakaman menggunakan protokol Covid-19 meningkat seiring tren meroketnya penambahan kasus positif.

Adapun, rekor pemakaman dengan protokol Covid-19 terbanyak terjadi sebelumnya terjadi pada 29 Juni lalu dengan jumlah 270 jenazah.

Untuk itu, Pemprov DKI mengajak seluruh masyarakat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Terlebih, hari ini merupakan hari pertama penerapan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di DKI Jakarta.

Adapun PPKM Darurat ini bakal diterapkan 14 hari ke depan hingga 20 Juli 2021 mendatang.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anies Siapkan Skenario Terburuk, DKI Diprediksi Tembus 100.000 Kasus Aktif: Stadion Jadi RS Darurat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas