Hari Pertama Masuk Kerja di Masa PPKM Darurat, Penumpang KRL Turun 27 Persen
Jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) sepanjang Senin pagi tadi, mencapai 73.808 orang atau turun 27 persen dibandingkan hari yang sama pekan lalu
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki hari pertama masuk kerja, KAI Commuter mencatat jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) sepanjang Senin (5/7/2021) pagi, mencapai 73.808 orang atau turun 27 persen dibandingkan hari yang sama pekan lalu.
"Tren penurunan penumpang ini sebetulnya sudah terjadi pada 14 Juni 2021 lalu. Bahkan sejak 14 Juni 2021 jumlah penumpang KRL menurun 15 persen setiap pekannya," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, Senin (5/7/2021).
Ia merinci, sejumlah stasiun keberangkatan juga mengalami penurunan diantaranya Stasiun Bogor dengan jumlah penumpang mencapai 6.735 orang atau turun 19 persen dibandingkan pekan lalu.
"Sementar itu di Stasiun Citayam penumpang KRL mencapai 5.380 orang atau turun 26 persen dari pekan lalu dan Stasiun Bojonggede dengan 5.144 penumpang atau turun 35 persen," ucap Anne.
Baca juga: 420 Calon Penumpang KRL Dites Acak Antigen, Hasilnya 32 Reaktif Covid-19
Melihat jumlah pengguna yang semakin berkurang, Anne mengimbau, kepada para penumpang KRL agar menahan diri untuk naik bila kereta yang tiba telah terisi sesuai kapasitas yang diizinkan.
"Selain itu kami juga mengimbau kepada para penumpang KRL yang harus bepergian, untuk menghindari jam-jam sibuk pagi dan sore hari," ujar Anne.
Baca juga: ATURAN Naik KRL Saat PPKM Darurat: Wajib Pakai Masker Ganda, Jam Operasional, Pengguna KRL Dibatasi
Sebagai informasi, KRL sendiri mengalami perubahan kapasitas angkut yang semula 45 persen dan jadwal operasional selama PPKM Darurat mulai 04.00 WIB hingga 21.00 WIB.