Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerapan kebijakan PPKM Darurat di Jakarta telah memasuki hari keempat setelah resmi diberlakukan pada Sabtu 3 Juli kemarin.

Ruas jalan raya Lenteng Agung yang berada di perbatasan wilayah Jakarta Selatan dan Depok menjadi satu dari 72 lokasi yang ditetapkan sebagai titik penutupan dari adanya penerapan PPKM Darurat.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, Selasa (6/7/2021) sekira pukul 18.00 WIB kondisi lalu lintas terpantau lengang.

Hanya ada beberapa kendaraan yang tengah antre untuk dilakukan pengecekan.

Namun, pihak keamanan gabungan dari TNI-Polri bersama Pemerintah Daerah masih terus menjaga titik penyekatan tersebut.

Baca juga: Polisi Akan Buat Jalur Khusus Untuk Ambulans dan Tenaga Kesehatan di Pos Penyekatan PPKM Darurat

Tak hanya itu, satuan Korps Brimob Polri juga masih disiagakan di tempat.

Pihak aparat keamanan juga masih menyiagakan dua unit kendaraan taktis jenis Panser Anoa milik TNI dan satu unit mobil Baraccuda milik Korps Brimob Polri.

Meski sudah lengang, namun masyarakat yang masih memaksa untuk melintas masuk ke kawasan Jakarta tetap dilakukan pengecekan oleh pihak keamanan.

Pengendara diminta untuk menunjukkan dokumen, Kartu Tanda Anggota (KTA) atau surat tugas yang memperlihatkan bahwa mereka masuk dalam kategori pengecualian.

Adapun dalam hal ini kategori pengecualian yang masih diperbolehkan melintas yakni karyawan yang bekerja di sektor esensial dan kritikal.

Selain itu, mobil ambulan tenaga kesehatan yang mengantar orang sakit dan orang meninggal juga menjadi kategori yang diprioritaskan untuk melintas.

Kondisi lalu lintas ini, berbeda dengan siang tadi, yang di mana berdasarkan pantauan Tribunnews.com, terjadi kepadatan sekitar kurang lebih 1 kilometer di titik penutupan ini.