Kabaharkam Polri Pantau Penyekatan PPKM Darurat di Jakarta dan Yogyakarta Lewat Udara, Ini Hasilnya
Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto melakukan pantauan udara melihat kondisi Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (6/6/2021)
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto melakukan pantauan udara melihat kondisi Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (6/6/2021).
Kepala Operasi Pusat Aman Nusa tersebut menuturkan kondisi Tol Jakarta Cikampek saat penerapan PPKM Darurat tidak sepadat hari biasanya dan arus lalu lintas terpantau lancar.
"Saya melakukan patroli udara, mulai dari Pondok Cabe kemudian ke Bogor, ke Bekasi, wilayah Jakarta Timur dan di dalam kota Jakarta, Alhamdulillah situasi lalu lintas sudah dalam keadaan lancar," kata Komjen Pol Arief Sulistyanto.
Baca juga: Menaker ke Pengusaha: PPKM Darurat Jangan Dimanfaatkan Untuk PHK Karyawan
Melihat kondisi tersebut, menunjukkan penerapan PPKM Darurat sudah bisa di terapkan di DKI Jakarta.
"Aktivitas masyarakat di jalan raya sudah jauh berkurang dibanding kemarin dan kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya tidak seperti biasanya dalam arti bahwa PPKM darurat ini sudah bisa diterapkan di daerah Jakarta,” ujar jenderal polisi bintang tiga tersebut.
Baca juga: Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Tetap di Rumah Selama Masa PPKM Darurat
Menurutnya tinjauan udara dilakukan untuk memantau langsung kondisi di wilayah Jabodetabek saat penerapan PPKM Darurat.
Sebelumnya Komjen Arief Sulistyanto juga melakukan kunjungan ke Yogyakarta untuk meninjau kegiatan masyarakat di daerah Yogjakarta dan sekitarnya terkait penerapan PPKM Darurat.
Ia mengatakan situasi di Yogyakarta dan sekitarnya tertib, dimana mobilitas dan aktivitas masyarakat di luar sudah berkurang.
Selain itu kegiatan vaksinasi pun dilakukan di sejumlah lokasi di DIY.
"Pagi tadi saya terbang ke Yogyakarta kemudian melakukan peninjauan kegiatan masyarakat di daerah Yogjakarta, kemudian meninjau di seluruh daerah Yogyakarta, terus ke perbatasan Yogya Klaten kemudian Klaten-Solo situasi dalam keadaan normal," ucapnya.
Baca juga: Aturan Rawat Inap bagi Pasien Covid-19 yang Diterbitkan Kemenkes
Tidak hanya itu saja, hasil peninjauan di lapangan secara langsung, terlihat sektor non esensial pertokoan dan rumah makan banyak yang menutup kegiatannya.
Adapun rumah makan yang masih buka menerapakan sistem take away dan layanan aplikasi online.
"Kemudian kegiatan yang non esensial, esensial sudah berjalan dengan baik artinya tidak ada kegiatan di tempat-tempat itu, toko-toko juga tidak semuanya buka, ada yang buka sebagian kemudian rumah makan ada yang tutup ada yang buka juga, tetapi yang buka melayani dengan take awak,” kata Komjen Pol Arief.
Komjen Arief menuturkan di hari ke empat pelaksanaan Operasi Aman Nusa dan penerapan PPKM Darurat, situasi mobilitas masyarakat sudah mulai terkendali dan sudah banyak masyarakat yang menyadari dan patuh pada kebijakan PPKM Darurat.
Komjen Arief berharap keadaan seperti ini tetap dilaksanakan masyarakat meskipun nantinya PPKM Darurat berakhir.
Ia mengajak masyarakat agar tetap taat pada Protokol Kesehatan dan mematuhi 5 M, agar Covid-19 di Indonesia bisa secepatnya teratasi.