Pangdam Jaya Menyayangkan Masyarakat Buka Jalan Kecil Agar Pengendara Bisa Masuk Jakarta
Pangdam mengajak keterlibatan RT/RW dan warga perumahan agar membantu petugas mengurangi mobilitas pengendara yang ini melintas ke arah Jakarta.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji menyayangkan sikap masyarakat yang justru membuka sejumlah jalan kecil agar pengendara bisa masuk ke wilayah Jakarta.
Padahal, pihaknya bersama Polisi telah melakukan penyekatan guna mengurangi mobilitas masyarakat.
Hal itu disampaikan Pangdam Jaya Mulyo Aji saat bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meninjau penyekatan Pembatasan PPKM Darurat, di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/7/2021).
"Yang seharusnya membantu kami untuk mengurangi mobilitas, justru mereka membuka peluang, membuka pintu jalan-jalan kecil," kata Mulyo Aji.
"Sehingga kembali Jakarta yang kita pusatkan disini (penyekatan Lenteng Agung--red), untuk bisa mengurangi kepadatan, mengurangi mobilitas mereka, akhirnya tetap aja bisa masuk," tambahnya.
Baca juga: Hari Keempat Penerapan PPKM Darurat di Lenteng Agung, Kapolda: Kondisi Tidak Separah Kemarin
Maka, ia pun mengajak keterlibatan RT/RW dan warga perumahan agar membantu petugas mengurangi mobilitas pengendara yang ini melintas ke arah Jakarta.
"Karena ini adalah demi kemanusiaan," imbuhnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, kesuksesan penerapan PPKM Darurat guna menekan penyebaran virus Covid-19, memerlukan peran seluruh pihak.
Kata Fadil, tak hanya aparat keamanan dalam hal ini TNI-Polri dan Pemerintah Daerah setempat yang berperan menjaga mobilitas masyarakat, melainkan juga para perangkat desa mulai dari RT hingga RW.
"Paling pokok, ini (virus Covid-19) tidak akan bisa selesai kalau tidak ada keterlibatan warga. Jalan utama kami jaga, tapi jalan tikus, penghubung, engga. Saya mohon dengan sangat kepada RT RW tolong jaga kampungnya, jangan kasih lolos," kata Fadil.