PPKM Darurat di Jakarta, Kapolda Metro Jaya Sebut Jalur Tikus Bakal Dijaga Ketat
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran tetap berharap warga Jabodetabek punya kesadaran terhadap situasi pandemi covid-19.
Penulis: Reza Deni
Editor: Willem Jonata
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengevaluasi soal kebijakan pengetatan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang telah berlangsung selama tiga hari.
Jajaran Polda Metro Jaya menyiapkan penjagaan ketat di titik menuju Jakarta, termasuk di jalur-jalur tikus.
"Nanti polsek-polsek (menjaga jalur tikus) bersama koramil," kata Fadil kepada wartawan, Senin (5/7/2021).
Tapi, Irjen Fadil tetap berharap warga Jabodetabek punya kesadaran terhadap situasi pandemi covid-19.
"Begini, kepada warga DKI dan sekitarnya, Bekasi, Depok, Tangerang, kasus Covid-19 di Jakarta kemarin itu 10 ribu, angka yang cukup besar. Kalau Anda berdiri di jalan, Anda bisa melihat berapa banyak ambulans yang lalu lalang membawa orang kritis karena Covid-19," sambungnya.
Baca juga: Anggota Komisi VI Deddy Sitorus Nilai PPKM Darurat di Jakarta Belum Efektif
Dari situasi itulah, Fadil menyebut warga Jakarta harus sadar.
"Dua hari yang lalu Jakarta mencatat angka kematian dengan protokol Covid-19 sebanyak 365 orang, apakah kita mau seperti ini terus?" tanya Fadil.
"Penegakan hukum salah satu cara, tetapi kalau Anda tetap memaksa keluar, kami akan lakukan penegakan. Kami tidak pernah lelah, menjaga masyarakat supaya tetap sehat," pungkasnya.
Diketahui, penyebaran Covid-19 terus mengalami lonjakan. Kasus harian Covid-19 kembali tembus rekor tertinngi pada Senin, (5/7/2021).
Dilihat dari data yang diterbitkan SatgasCovid-19.go.id, terjadi penambahan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 29.745 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi positif menjadi 2.313.829 kasus.
Sebelumnya, kasus tertinggi Covid-19 sejak awal Pandemi Maret 2020 terjadi pada Sabtu kemarin (3/7/2021) dengan 27.913 kasus. Lonjakan ini terjadi pada hari pertama penerapan PPKM Darurat.
Masih dari data yang sama terjadi penambahan pasien sembuh mencapai 14.416 kasus. Adapun total pasien sembuh secara keseluruhan sebanyak 1.942.690 orang.
Sementara, jumlah yang meninggal dunia menjadi 61.140 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 558 orang.
Dengan penambahan angka terkonfirmasi, kesembuhan dan kematian, maka terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 14.771 kasus, sehingga total mencapai 309.999 kasus. Sementara itu pada hari yang sama, jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 110.115 dengan jumlah suspek 79.808.