Pangdam Jaya Pantau Pemberian Vaksin untuk Masyarakat di GOR Ciracas
Warga DKI Jakarta antusiasme mendukung program pemerintah untuk menerima suntikan vaksin dalam meraih herd imunity.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kodam Jayakarta, Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya dan Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar Vaksinasi Massal, selama dua hari yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (10/7/2021).
Vaksinasi Massal yang mengambil tema "Vaksin Halal dan Aman" ini diikuti peserta sebanyak 5000 peserta ini mendapatkan kunjungan langsung dari Pangdam Jayakarta, Mayjen TNI Mulyo Aji.
"Hari ini kita secara bersama-sama menggelar vaksinasi di 10 titik di luar kegiatan yang rutin dan mobile-mobile, yang dilaksanakan oleh TNI POLRI, dalam rangka mengejar Herd Immunity," ungkap Mulyo Aji.
Untuk itu Warga DKI Jakarta antusiasme mendukung program pemerintah untuk menerima suntikan vaksin dalam meraih herd imunity.
Hingga saat ini pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan capaian jumlah vaksinasi Covid-19. Karena itu semakin banyak warga yang divaksin.
Mulyo Aji menargetkan di 10 titik ini rata-rata jumlah masyarakat yang divaksin adalah lima ribu, Namun, khusus yang berada di GOR Ciracas ini diperkirakan lebih dari 5000 penerima vaksin.
"Sekarang saja sudah dapat lebih dari setengahnya, jadi Insha Allah lebih dari 5000 orang," ujarnya.
Mulyo Aji juga menyampaikan, kegiatan vaksinasi ini akan terus dilaksanakan sampai seluruh masyarakat DKI semuanya tervaksin.
"Akhir bulan ini atau paling lambat pada awal Agustus, warga DKI Jakarta sudah bisa di vaksin 100 persen," tambahnya.
Warga masyarakat yang hadir di GOR Ciracas tersebut sangat antusias mengikuti vaksinasi gratis ini sejak pagi hari.
Evi Supriya (27) salah seorang warga ketika akan disuntik vaksin sempat meronta ketakutan menghadapi jarum suntikan tapi tidak lama kemudian dibujuk oleh tenaga kesehatan dan akhirnya mau juga disuntik vaksin. Setelah itu, Evi pun tampak tertawa malu.
Dalam kegiatan ini panitia tetap mengutamakan protokol kesehatan.