Kapolda Metro Ingatkan Jajaran Kedepankan Sikap Humanis dan Kasih Sayang Saat Pengamanan Idul Adha
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberikan arahan kepada jajarannya untuk bersikap humanis dalam melaksanakan pengamanan malam Idul Adha.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberikan arahan kepada jajarannya untuk bersikap humanis dalam melaksanakan pengamanan malam Idul Adha.
"Saya harapkan anggota bertindak dengan penuh kasih sayang, penuh sikap humanis sebagai pelayan, pelindung dan sahabat di masa pandemi," kata Fadil dalam apel di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, bersama TNI, dan jajaran pemerintah daerah, Senin (19/7/2021).
Mantan Kapolda Jawa Timur ini meminta anggotanya siap sedia melayani keluhan masyarakat.
Para anggota diharapkan bisa menjadi solusi bagi warga yang kesulitan di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan dan pelayanan di malam takbiran Idul Adha ini, kita sigap untuk menolong dan melayani mereka," katanya.
"Jika ada masyarakat yang ingin membagikan daging, kita turun untuk membantu distribusi door to door," ujar Fadil.
2.048 Personel
Polda Metro Jaya mengerahkan 2.048 personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah di tengah PPKM Darurat.
Pengaman dilakukan dalam rangka membatasi mobilitas masyarakat untuk menekan penularan Covid-19.
Tak hanya mengamankan, nantinya ribuan personel tersebut turut membagikan bantuan sosial (bansos) kepada warga DKI Jakarta.
"Para personel yang diturunkan kita laksanakan kegiatan patroli, juga kegiatan dalam rangka memberi pelayanan dan juga memberikan bantuan kepada masyarakat,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (19/7/2021).
Yusri menjelaskan, para personel gabungan TNI-Polri ini akan membawa bansos berupa bahan makanan pokok seperti beras dan sembako.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Polda Metro Gelar Operasi Razia Travel Gelap
Bansos ini akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan baik itu UMKM atau pedagang kaki lima (PKL) yang ditemui di jalan-jalan.