Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Masa PPKM Darurat, Pemilik Warkop Tidak Lagi Cari Untung, Fokus Mempertahankan Usaha

Dalam sehari, terhitung sejak 3 Juli PPKM Darurat berlaku, pengunjung warkop rayen terus menyurut. 

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Di Masa PPKM Darurat, Pemilik Warkop Tidak Lagi Cari Untung, Fokus Mempertahankan Usaha
Tribunnews.com/Lusius Genik
Rotua Rayen, pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Pendidikan II, Cijantung, Jakarta Timur/Lusius Genik. 

Per hari Aren bisa memperoleh uang kisaran Rp 70 ribu - Rp 100 ribu hanya dari orderan makanan.

Kalau sedang rajin, misal mulai bekerja dari pukul 08.00 WIB - 17.00 WIB, Aren bahkan bisa dapat Rp 150 per hari. 

"Dapat bersih itu Rp 150 ribu. Pokoknya bersyukur saja. Ya penghasilan gojek lain saya kurang tahu. Hanya driver-driver di sekitaran saya sekarang tidak pernah mengeluh soal pendapatan," kata Aren.

Untuk satu orderan makanan dengan jarak 1 km, Aren bisa mendapatkan laba bersih senilai Rp 9.600.

"Hari ini saja sudah dapat Rp 90 ribu pas jam 13.00 WIB. Itu Hanya mengambil 7 orderan makanan," tutur Aren. 

Selain itu, Aren mengutarakan bahwa dia tidak keberatan bila PPKM Darurat diperpanjang. 

"Kalau saya tidak keberatan kalau PPKM Darurat diperpanjang. Toh juga ini untuk memerangi pandemi Covid-19, jadi tidak masalah. Prihatin juga kan melihat banyak yang kena (virus Covid-19)," kata Aren.

Berita Rekomendasi

"Soal pendapat ya walau penghasilan sedikit tapi masih tetap bisa bersyukur kalau saya," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas