TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Jami Nurul Huda tetap melakukan penyembelihan hewan kurban dalam rangka perayaan hari raya Idul Adha 1442 H.

Masjid yang berada di wilayah Pejaten Timur, Jakarta Selatan ini menjadi satu di antara Masjid yang menerima dan menyalurkan hewan kurban untuk masyarakat.

Meski begitu, panitia hewan kurban Masjid Jami Nurul Huda terus mengimbau kepada para warga di sekitaran Masjid untuk senantiasa berada di rumah, demi menghindari adanya kerumunan orang.

Sebab seluruh daging kurban yang diserahkan oleh masyarakat, nantinya akan diatur pembagiannya oleh pengurus RT masing-masing.

"Iya jadi kami meminta untuk masyarakat tetap berada di rumah, nanti (daging kurban) akan diserahkan ke RT masing-masing," kata Panitia Kurban Masjid Nurul Huda, Adit Apriliansyah kepada Tribunnews.com, Selasa (20/7/2021).

Baca juga: Periksa 57 Ribu Hewan Kurban, Dinas KPKP DKI Temukan 172 Ekor Tak Layak

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, di lokasi sekira pukul 10.20 WIB, proses penyembelihan hewan kurban masih berlangsung.

Terlihat yang berada di lokasi hanya ada para panitia kurban, yang keseluruhannya telah menggunakan masker.

Tak hanya itu, sarana cuci tangan juga tersedia di lingkungan masjid ini.

Namun, untuk masyarakat yang sudah terlanjur hadir ke tempat penyembelihan kurban ini, diminta untuk tetap sedianya menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Terapkan Prokes Ketat, DPR Gelar Pemotongan Hewan Kurban Besok Pagi

Adapun seruan itu selalu diutarakan oleh panita masjid melalui pengeras suara.

"Kepada warga, (yang datang) dimohon untuk tetap terapkan Protokol kesehatan, maskernya tetap dipakai tetap digunakan,  jaga jaraknya juga diperhatikan," ucap seorang panitia kurban lainnya melalui pengeras suara.

Terpantau, kondisi masjid yang berada di lokasi terbuka juga membuat para panitia kurban yang bertugas dapat menerapkan penjagaan jarak dengan baik.