Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

29.000 Pasien Covid-19 di Jakarta Masih Menjalani Isolasi Mandiri

Penambahan kasus harian kini berkisar di angka 2.000 hingga 7.000 kasus dan kasus aktif berada di kisaran 51 ribu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 29.000 Pasien Covid-19 di Jakarta Masih Menjalani Isolasi Mandiri
Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas memeriksa kartu vaksinasi pengunjung yang akan memasuki Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (26/7/2021). Pasar Tanah Abang kembali dibuka mulai Senin (26/7), mengikuti penyesuaian aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang telah ditetapkan pemerintah dengan syarat seluruh pedagang, pegawai toko, dan pengunjung yang akan masuk sudah divaksin Covid-19 dan dibuktikan dengan menunjukkan kartu atau sertifikat vaksinasi. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayoritas pasien Covid-19 di DKI Jakarta ternyata dirawat di luar fasilitas kesehatan.

Dengan kata lain separuh pasien Covid-19 itu kini menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sebagai informasi, kasus aktif Covid-19 hingga Senin (26/7/2021) kemarin berada di angka 51.995 kasus.

Adapun kasus aktif merupakan jumlah pasien Covid-19 yang tengah mejalani isolasi mandiri maupun yang dirawat di rumah sakit.

"Kita menyaksikan bahwa masih ada lebih dari 29.000 orang di Jakarta yang masih menjalani isolasi mandiri," ucapnya, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Sebelum Varian Delta, Peneliti Ungkap Varian Lokal B.1.466.2 Pernah Dominasi Kasus Covid di RI

Kemudian, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit ada 8.600 dan 1.400 lainnya di ruang Intensive Care Unit (ICU).

Berita Rekomendasi

"Ada juga 3.900 pasien yang berada di Wisma Atlet," ujarnya di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, pasien yang dirawat di rumah sakit umumnya bergejala sedang hingga berat.

Mereka dirawat guna mendapatkan pertolongan medis dari para tenaga kesehatan di rumah sakit.

"Mereka semua membutuhkan perawatan, membutuhkan fasilitas," kata Anies Baswedan.

Badai Covid-19 sempat menerpa Jakarta di awal Juli 2021 lalu dengan penambahan kasus harian mencapai 12.000 hingga 14.000 kasus.

Bahkan, kasus aktif mencapai puncaknya pada 16 Juli 2021 lalu dengan jumlah pasien Covid-19 mencapai 113 ribu.

Fasilitas kesehatan pun nyaris kolaps imbas membludaknya pasien yang terus berdatangan ke rumah sakit.

Guna mengatasi masalah ini, pemerintah sempat mengimbau warga terpapar Covid-19 yang bergejala ringan atau tidak bergejala (OTG) untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sedangkan, rumah sakit hanya dikhususkan bagi pasien bergejala sedang hingga berat.

"Hari ini kita merasa bersyukur bahwa setahap demi setahap, masalah pandemi di Jakarta terurai," tuturnya.

Omongan Anies Baswedan ini bukan tanpa alasan, sejak sepekan terakhir kasus Covid-19 di DKI pun mulai melandai.

Penambahan kasus harian kini berkisar di angka 2.000 hingga 7.000 kasus dan kasus aktif berada di kisaran 51 ribu.

Angka positivity rate yang sempat berada di 45 persen saat awal Juli, kini turun menjadi 25 persen.

Walau demikian, Anies Baswedan menegaskan, masalah Covid-19 belum sepenuhnya tuntas lantaran masih banyak pasien Covid-19 yang dirawat.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gubernur Anies: Ada 29 Ribu Pasien Covid-19 Menjalani Isolasi Mandiri

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas