Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

80 Persen Warga Kabupaten Bekasi Meninggal saat Isoman, Pj Bupati Bekasi Minta ASN Jadi Relawan

80 persen warga Kab Bekasi yang jalani isoman meninggal, Pj Bupati Bekasi minta ada tempat isolasi terpusat, ASN jadi relawan penanggulangan Covid-19.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in 80 Persen Warga Kabupaten Bekasi Meninggal saat Isoman, Pj Bupati Bekasi Minta ASN Jadi Relawan
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Proses pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Pedurenan Kota Bekasi, Minggu (7/6/2021) 

"Untuk lahan di TPU Padurenan yang masih kosong tersisa lima hektare lagi, dari jumlah awalnya sebanyak enam hektare, serta pada saat ini satu hektar lainnya telah digunakan untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19," kata Luthfi.

Baca juga: Wali Kota Bekasi Belum Bayar Insentif Nakes Rp 19 Miliar dari Januari hingga Mei 2021

Lanjutnya, ia juga menjelaskan adapun dari sebanyak lima hektar yang tersisa disana, kini tiga hektare lainnya sedang dilakukan proses pematangan lahan guna dipergunakan untuk jenazah pasien Covid-19.

"Kita semuanya untuk lahan totalnya ada enam hektare, yang bisa dimatangkan, untuk proses pematangan itu ada tiga hektare, tapi yang satu hektare lainnya kini udah kepake sebagai lahan jenazah Covid-19 dan sisanya masih ada dua hektare lagi yang tersisa," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan untuk saat ini bagi ketersediaan lahan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Kecamatan Mustikajaya masih dalam kondisi yang aman.

Lahan TPU Padurenan Kota Bekasi Masih Tersisa 5 Hektar

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi Jumhana Lutfhi menyampaikan, masih ada sisa lahan pemakaman lima hektar di TPU Padurenan, Mustika Jaya, Bekasi.

Satu hektar lahan kini telah digunakan untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19.

BERITA TERKAIT

"Untuk lahan di TPU Padurenan yang masih kosong tersisa lima hektare lagi, dari jumlah awalnya sebanyak enam hektare, serta pada saat ini satu hektar lainnya telah digunakan untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19," kata Luthfi kepada wartawan di Stadion Patriot Chandrabaga, Senin (26/07/21).

Lanjutnya, ia juga menjelaskan adapun dari sebanyak lima hektare yang tersisa disana, kini dari tiga hektare lainnya sedang dilakukan proses pematangan lahan guna dipergunakan untuk jenazah pasien Covid-19.

"Kita semuanya untuk lahan totalnya ada enam hektare, yang bisa dimatangkan, untuk proses pematangan itu ada tiga hektare, tapi yang satu hektare lainnya kini udah kepake sebagai lahan jenazah Covid-19 dan sisanya masih ada dua hektare lagi yang tersisa," katanya.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI)

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan untuk saat ini bagi ketersediaan lahan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Kecamatan Mustikajaya masih dalam kondisi yang aman.

"Saat ini untuk kondisi TPU Padurenan itu masih aman tinggal pematangan saja dan masih ada lahan sebanyak enam hektar disana," ucap dia kepada wartawan belum lama ini.

Ia mengatakan pada saat ini di TPU Padurenan sendiri juga sudah terdapat sebanyak ribuan jenazah yang dimakamkan disana, kemudian untuk jenazah yang sudah terisi disana diantaranya juga berasal dari adanya jenazah Covid-19 sejak awal pandemi pada Maret 2020.

"Dari sebanyak ribuan jenazah itu diantaranya yang telah dimakamkan menggunakan protokol Covid-19," ungkapnya.

Petugas penggali kubur TPU Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi saat menurunkan peti jenazah keliang lahat. Senin (19/7/2021).
Petugas penggali kubur TPU Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi saat menurunkan peti jenazah keliang lahat. Senin (19/7/2021). (Tribunnews/Ferryal Immanuel)

Sesampai dari adanya hal itu, lahan di TPU Padurenan akhirnya pun meningkat, sehingga mengakibatkan lahan itu harus segera diperluas.

"Kalau meluas si pasti, karna jumlahnya kan bertambah, bahkan kemarin itu katanya hampir 118 (jenazah) satu hari, itu kasus tertinggi, dan di tanggal 28 Juni kemarin, angka kematian di Kota Bekasi ada sebanyak 72 jenazah," ucapnya.

Diketahui, TPU Padurenan, Kecamatan Mustikajaya selama Pandemi Covid-19 berlangsung di Kota Bekasi sejak Maret tahun 2020 kemarin, sudah dipergunakan oleh Pemerintah Kota Bekasi untuk menjadi pemakaman khusus Covid-19. (tribun network/thf/Wartakotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas