Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Bekasi Batal Vaksinasi Anak Pakai Astrazeneca, Ini Alasannya 

Alasannya Kemenkes belum merekomendasikan vaksinasi anak menggunakan Astrazeneca, sehingga nantinya anak-anak akan menerima vaksin Sinovac.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Wali Kota Bekasi Batal Vaksinasi Anak Pakai Astrazeneca, Ini Alasannya 
Madaree TOHLALA / AFP
Seorang perawat memegang botol vaksin virus corona AstraZeneca/Oxford Covid-19 di kompleks Rumah Sakit Kalayani Watthanakarun di provinsi selatan Narathiwat pada 9 Juli 2021. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi membenarkan rencana vaksinasi Covid-19 anak di wilayahnya menggunakan Astrazeneca, tak jadi direalisasikan.

Alasannya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum merekomendasikan vaksinasi anak menggunakan Astrazeneca, sehingga nantinya anak-anak akan menerima vaksin Sinovac.

"Kemenkes tidak merekomendasikan vaksin anak pakai Astrazeneca, ya udah enggak apa-apa, kita pakai Sinovac," ungkap Rahmat saat dikonfirmasi, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Gubernur Anies Klaim Selasar IGD Kosong, Wali Kota Bekasi Juga Klaim BOR RS Turun 65 Persen

Baca juga: Polisi Bongkar Lokasi Penimbunan Tabung Oksigen yang Dijual 10 Kali Lipat Secara Online

Rahmat menjelaskan, ada sebanyak 134.000 anak yang terdata bersekolah di SMP negeri, swasta dan madrasah.

Begitu banyaknya jumlah tersebut menyebabkan pihaknya menggelar vaksinasi secara bertahap, sesuai distribusi kedatangan vaksin.

"Bisa jalan dengan stok yang ada kita bertahap, ya kan enggak mungkin dibikin sekaligus."

"Apalagi kita juga menggunakannya di tempat tertentu, tidak dimungkinkan orang berkerumun, terus juga memudahkan akses lebih dekat," jelasnya.

Baca juga: 80 Persen Warga Kabupaten Bekasi Meninggal saat Isoman, Pj Bupati Bekasi Minta ASN Jadi Relawan

Baca juga: Jual Ribuan Ekstasi Dalam Kapsul Berkedok Obat Covid-19, Bandar Narkoba di Tangerang Diciduk Polisi 

Berita Rekomendasi

Rencana pelaksanaannya pun masih sama seperti yang sebelumnya ia katakan.

Anak-anak yang telah terdata direncanakan menjalani vaksinasi pada minggu pertama di Bulan Agustus.

"Iya SMP dulu, mudah-mudahaan awal Agustus atau minggu pertama Agustus bisa dilaksanakan vaksinasi untuk anak," harap Rahmat.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tak Direkomendasikan Kementerian Kesehatan, Vaksinasi Anak Kota Bekasi Tak Jadi Pakai Astrazeneca

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas