Anies dan Kapolda Metro Murka Ada Tabung Oksigen yang Dijual dengan Harga Fantastis
Anies dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sama-sama murka dan mengutuk keras ada pedagang yang jual tabung oksigen dengan harga fantastis.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19 yang kondisinya serba sulit, masih ada pihak-pihak yang mencari keuntungan untuk diri sendiri.
Satu di antaranya ada temuan pedagang yang menjual tabung oksigen dengan harga yang sangat fantastis, jauh dari harga normal.
Hal ini langsung direspon oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Anies Baswedan Kutuk Keras Oknum Cari Untung Saat Pandemi Covid-19: Memalukan, Penjahat Kemanusiaan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengutuk keras oknum-oknum yang mencari keuntungan di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini dikatakan Anies Baswedan saat menerima bantuan ratusan tabung oksigen hasil sitaan polisi di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Anies Baswedan menyebut, hal ini bertolak belakang dengan sikap kemanusiaan yang diperjuangkan oleh para tenaga kesehatan.
"Mereka (para nakes) adalah pahlawan-pahlawan di dalam pandemi ini. Tapi di sisi lain kita menyaksikan orang-orang yang memanfaatkan momentum untuk mencari untung," ucapnya, Selasa (17/7/2021).
Baca juga: Kertas Bekas Hasil Swab Positif Jadi Bungkus Gorengan di Depok, Dinkes dan Polisi Angkat Bicara
Bahkan, orang nomor satu di DKI Jakarta ini menyebut oknum-oknum tersebut sebagai penjahat kemanusian.
Pasalnya, mereka justru memanfaatkan kesulitan yang dialami masyarakat di masa pandemi Covid-19 untuk mencari keuntungan sepihak.
"Kita menyaksikan pahlawan kemanusiaan dan hari ini juga ada penjahat kemanusian. Orang-orang yang mencari keuntungan dengan cara-cara ilegal di saat ribuan orang sedang membutuhkan," ujarnya.
Sebagai informasi, tabung oksigen yang diberikan oleh pihak kepolisian ini merupakan barang bukti kasus impor ilegal yang dilakukan dua tersangka yang kini sudah diamankan polisi.
Keduanya nekat melakukan impor ilegal dan menjualnya dua kali lipat dari harga pasar demi meraup keuntungan di tengah meningkatnya permintaan oksigen sejak Juni 2021 lalu.
"Alhamdulillah Polda Metro Jaya bertindak cepat menuntaskan dan ini pesan kepada semua, jangan sekali-kali menjadi penjahat kemanusiaan di saat kita sedang berjuang melawan pandemi Covid-19," kata Anies.
Baca juga: Buntut Pesta Ultah di Hotel, Selebgram Julia Eka Putri Diperiksa Polisi, Satpol PP Tegur Pihak Hotel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.