Cerita Tukang Bakso Tidak Tahu Kalau Pelanggannya Pasien Covid-19
Tukang bakso inisial MS itu dicari petugas Satpol PP Jakarta Barat untuk menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) Covid-19.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang tukang bakso dicari Satpol PPP gara-gara melayani pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri di Hotel Ibis Budget Daan Mogot, Pesing, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Tukang bakso inisial MS itu dicari petugas Satpol PP Jakarta Barat untuk menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) Covid-19.
Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan tukang bakso yang melayani pasien Covid-19 tersebut.
"Sudah ketemu semalam. Kemudian kami arahkan untuk tes PCR," tutur Tamo Sijabat dikonfirmasi Rabu (28/7/2021).
Selain itu, Satpol PP juga bekerjasama dengan paguyuban tukang bakso untuk mencari tukang bakso lainnya yang kontak erat dengan MS.
Baca juga: Makan di Warteg Hanya 20 Menit, Pedagang Warteg 21 Tidak Keberatan
Menurut dia, ada tujuh tukang bakso yang ditracing.
Tamo menjelaskan bahwa MS mengaku tidak mengetahui bahwa yang dilayaninya pasien Covid-19.
Namun, MS memastikan dirinya memakai masker saat melayani pasien Covid-19.
Meskipun begitu, MS tidak dikenakan denda atau sanksi karena melayani pasien isolasi mandiri.
Dia hanya ditracing dan diimbau agar menyediakan mangkok dan sendok sekali pakai apabila melayani makan di tempat.
"Kami masih menunggu hasil tes PCR MS. Kalau negatif maka dapat berjualan lagi," tutur Tamo.
Sebelumnya sejumlah pasien Covid-19 terciduk makan bakso keliling saat isolasi mandiri di Hotel Ibis Budget Daan Mogot, Pesing, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Peristiwa itu viral di twitter karena diunggah akun twitter @areajulid, Senin (26/7/2021).
Dalam foto yang dibagikan terlihat enam pasien Covid-19 isolasi berdiri di depan gerbang hotel.