Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapasitas 660 Bed, Rumah Isolasi Terpusat untuk Pekerja Pabrik Terpapar Covid Didirikan di Bekasi 

Tempat isolasi terpusat ini menyasar penderita Covid-19 dari kalangan karyawan pabrik dan industri dan resmi dioperasikan hari ini, Rabu (28/7/2021).

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kapasitas 660 Bed, Rumah Isolasi Terpusat untuk Pekerja Pabrik Terpapar Covid Didirikan di Bekasi 
dok.
Peresmian tempat isolasi terpusat untuk perawatan pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan di Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/7/2021). Fasilitas ini didirikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Polres Metro Bekasi bekerja sama dengan sejumlah perusahaan di kawasan industri di Kabupaten Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Bekasi sampai saat ini masih tinggi. Data menunjukkan, lebih dari 60 persen temuan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bekasi terjadi pada karyawan dan pekerja pabrik.

Untuk mencegah penyebaran meluasnya virus ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Polres Metro Bekasi mendirikan tempat isolasi terpusat untuk perawatan pasien Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan di Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat.

Tempat isolasi terpusat ini menyasar penderita Covid-19 dari kalangan karyawan pabrik dan industri dan resmi dioperasikan hari ini, Rabu (28/7/2021).

Rumah isolasi terpusat ini berada di Kawasan Industri Jababeka, tepatnya di New Beverly Hills, Cikarang, dengan kapasitas total 660 bed untuk 660 pasien, termasuk untuk tenaga kesehatan.

Penyediaan fasilitas di rumah isolasi terpusat ini berasal dari dana CSR sejumlah perusahaan yang beroperasi di kawasan industri di Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan dalam peresmian rumah isolasi terpusat ini membenarkan, lebih dari 60 persen temuan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi berasal dari karyawan dan pekerja pabrik.

Baca juga: Ketua Satgas Penanganan Covid-19: Jangan Ragu Dirawat Di Tempat-Tempat Isolasi Terpusat

Dengan demikian, pendirian pusat isolasi terpusat ini tepat jika didirikan di kawasan industri untuk menampung karyawan yang bekerja di seluruh kawasan industri di Kabupaten Bekasi yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Ditanggung Negara, Anggota DPR Yang Terpapar Covid-19 Diberi Fasilitas Hotel untuk Isolasi Mandiri

BERITA REKOMENDASI

Kapolres mengatakan, para pengusaha memiliki andil besar agar dapat memutus rantai penyebaran. Pihaknya bersinergi dengan semua pemangku kepentingan, terutama Apindo, diwujudkan melalui pendirian tempat isolasi terpusat ini.

Baca juga: 29.000 Pasien Covid-19 di Jakarta Masih Menjalani Isolasi Mandiri

"Semuanya akan terintegrasi, dan tidak perlu menunggu waktu lama bagi pasien yang terpapar," ujar Kombes Pol Hendra.

Dia mengatakan, saat ini sudah ada gerakan Bekasi Berantas Pandemi (Berani) untuk menurunkan tingkat penularan dengan tiga T, pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).

Selain itu secara bersama-sama akan digencarkan vaksinasi bagi masyarakat. "Agar targetnya tiga sampai empat bulan kedepan akan tercipta herd immunity di Bekasi," ujar Kapolres.

Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, kenaikan kasus kematian dari pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah, terjadi lantaran kondisinya tidak memadai.

Dia menyebut, sebagian besar atau 80 persen pasien yang isoman di rumah mengalami penurunan kondisi sehingga saat masuk ke rumah sakit sudah terlanjur para kondisinya.

"Yang terpapar Covid-19 sebagian besar atau sekitar 80 persen adalah yang menjalani isolasi mandiri di rumah, yang tidak semuanya memadai, sehingga akhirnya terjadi penurunan kondisi, masuk rumah sakit sudah telat, sehingga terjadi naiknya angka kematian," kata Dani.

Baca juga: Satgas Covid-19 Paparkan Standar Ruang Hingga Peralatan Bagi Pasien Isolasi Mandiri

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas