Mobilitas Masyarakat Meningkat, Polisi akan Perketat Pemeriksaan di Pos Penyekatan Lenteng Agung
Meski jumlah mobilitas terbilang melonjak, aparat gabungan hingga Dishub tetap melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwira Pengendali Pos Penyekatan PPKM Level 4 Lenteng Agung Iptu Deni Setiawan mengatakan, mobilitas masyarakat pada Jumat (30/7/2021) hari ini mengalami peningkatan cukup tinggi dibandingkan beberapa hari sebelumnya.
Hal itu diketahui karena pemerintah telah membuat beberapa pelonggaran di masa perpanjangan PPKM Level 4 ini.
Dengan adanya pelonggaran itu, maka kini sebagian sektor sudah mulai diperbolehkan untuk beroperasi namun tetap dengan pembatasan.
"Untuk mobilitas, karena pemerintah sudah memberlakukan beberapa kantor dan restoran dan pedagang boleh melakukan aktivitas, mungkin lebih banyak," ungkap Deni kepada awak media di Pos Penyekatan Lenteng Agung.
Baca juga: Pesta Ultah saat PPKM: Seleb TikTok Juy Putri Didenda Rp 12 Juta, Hotel Rp 17 Juta
Meski jumlah mobilitas terbilang melonjak, Deni mengatakan, aparat gabungan TNI, Polri, Satpol PP, hingga Dishub tetap melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas.
Bahkan kata dia, petugas akan melakukan pengetatan pemeriksaan terlebih terkait kepemilikan dokumen persyaratan seperti hal nya Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) atau kartu identitas.
Hal itu juga didasari karena adanya arahan dari pejabat atau pimpinan.
"Tapi prosedur tetap, pemeriksaan surat bahkan untuk sekarang pemeriksaan lebih ketat karena ada atensi dari pimpinan untuk PPKM level 4," ucapnya.
"Ini harus lebih ketat lagi demi keselamatan dan tercapainya situasi yang aman supaya tidak banyak lagi yang kena covid," sambung Deni.
Baca juga: Setelah Didi Riyadi, Anggota DPR RI Termuda dari Dapil Sulut Juga Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi
Kendati begitu, Deni menyatakan, saat ini tingkat kedisiplinan para pengendara roda dua maupun empat yang melintas sudah lebih baik.
Kebanyakan, para pengendara dari arah Depok yang hendak menuju Jakarta sudah menunjukan STRP sebelum masuk ke posko penyekatan.
"Alhamdulillah, dari tahap awal sudah sebagian ada yang taat dan ada juga yang baru tahu. Rata-rata sudah punya STRP," imbuhnya.