Kebakaran Landa Permukiman Pemulung di Bekasi Timur, 300 Jiwa Mengungsi ke Tenda
Dua tenda didirikan BPBD Kota Bekasi untuk tampung 77 keluarga atau 300 jiwa pengungsi korban kebakaran di komplek pemukiman pemulung di Duren Jaya.
Editor: Theresia Felisiani
![Kebakaran Landa Permukiman Pemulung di Bekasi Timur, 300 Jiwa Mengungsi ke Tenda](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kebakaran-lokasi-pemulung-di-bekasi-timur.jpg)
"Masing-masing yang punya lahan ngumpulin sisa-sisa aja, besi, asbes kan masih bisa dijual lagi," kata Eko Heru (36) korban kebakaran.
Heru sudah tinggal sekitar kurang lebih dua tahun di komplek pemulung, Jalan Prof. M. Yamin, Bekasi Timur.
Di sana, dia tinggal bersama penyewa lahan bernama Pak Leno.
Sosok Pak Leno bisa dibilang pengepul barang bekas, ia memiliki sekitar 10 anak buah, di antaranya Eko.
Menurut Eko, di tempat tinggalnya ada sekitar lima sampai enam orang seperti Pak Leno.
Tiap pengepul kurang lebih memiliki sekitar 10 orang anak buah bahkan lebih.
"Kalau saya anak buah, tiap hari nyari barang bekas kaya botol aqua, besi bekas, plastik, kardus, saya tinggal di sini juga bareng-bareng sama anak buah yang lain," jelasnya.
Baca juga: 5 Kerbau Mati Terpanggang saat Kebakaran Kandang, Warga di Jepara Merugi hingga Rp 280 Juta
Ketika kebakara, Eko dan istrinya baru tiba mencari barang bekas.
Dia kaget ketika api sudah terlihat dari bagian belakang lapak tempat tinggalnya.
"Baru pulang nyari (mulung), baru nurunin barang dari gerobak tahu-tahu udah ada api dari belakang," ucapnya.
Kepanikan sudah tentu dia rasakan, terlebih api merambat begitu cepat dari rumah ke rumah lantaran mayoritas terbuat dari konstruksi semi permanen.
Ditambah, rumah tempat dia tinggal digunakan juga sebagai gudang penyimpanan barang bekas hasil memulung.
Barang-barang tersebut merupakan material mudah terbakar seperti; kardus, plastik serta material kayu yang menjadi penopang utama bangunan.
"Enggak bisa nyelamatin barang-barangkan, mau enggak mau kita selamatin diri aja soalnya api cepat gedenya gitu," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.