Soerjadi Soedirja, Gubernur 'Rumah Susun' yang Juga Menghapus Becak Dari Jakarta
Soerjadi mengembuskan nafas terakhirnya pada pukul 10.35 di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta karena sakit.
Editor: Hendra Gunawan
Namun, rencana tersebut belum terwujud di masa kepemimpinannya.
Dia hanya dikenal berhasil membebaskan jalan-jalan Jakarta dari angkutan becak.
Setelah masa jabatannya habis, Soerjadi tetap memilih berkarir di dunia politik. Dia diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Persatuan Nasional periode 1999-2001.
Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
Oleh karena itu, tak heran jika Soerjadi dikenal sebagai tokoh militer dan politik nasional.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan duka cita atas wafatnya Soerjadi Soedirdja, Gubernur DKI Jakarta periode 1992-1997.
Anies mengatakan, segenap jajaran Pemprov DKI turut berduka cita dan dedikasi Soerjadi akan dikenang oleh semua orang. "Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.
Telah berpulang ke Rahmatullah, Bapak Surjadi Soedirdja, Gubernur DKI Jakarta periode 1992-1997.
Segenap jajaran Pemprov DKI Jakarta mengucapkan duka cita yang mendalam atas kepulangan beliau. Dedikasi beliau selama ini dalam membangun Jakarta akan terus terpatri di dalam ingatan kita semua," kata Anies dalam keterangan tertulis, Selasa (3/8/2021).
Jenazah Soerjadi saat ini berada di rumah duka di Jalan MPR 2 No 8 A Gaharu, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
(Rindi Nuris Velarosdela/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenang Soerjadi Soedirja, Gubernur Rumah Susun yang Melarang Operasional Becak di Jakarta"