Perkelahian Sejumlah Gadis Remaja di Tanah Merah Terungkap, Sempat Saling Tantang di Media Sosial
Aksi perkelahian sejumlah gadis remaja yang sempat viral di media sosial akhirnya terungkap setelah kepolisian melakukan penulusuran.
Editor: Adi Suhendi
Supriyadi menuturkan, para remaja putri dari tiga sekolah yang terlibat tersebut memang sudah memiliki dendam sejak lama dan tak kunjung usai.
“Dari dulu itu dendam antar sekolah, dari dulu di daerah Bojongggede dan Pancoran Mas itu perkelahian hampir sering terjadi,” ungkap dia.
Polisi tengah menelusuri oknum yang menyebarkan video baku hantam tersebut.
“Ini yang masih kami cari penyebarnya,” ujarnya.
Bakal Ada Sanksi Keras
Sementara itu pihak sekolah bakal memberikan sanksi tegas kepada seluruh anak muridnya yang terlibat adu jotos di tanah merah.
“Oleh kepala sekolah diambil tindakan akan memberikan tindakan tegas pada mereka yang ada di video yang viral itu,” ujar Supriyadi.
“Terkait tindakannya berupa teguran atau apa, nanti itu pihak sekolah yang menentukan,” lanjut dia.
Polisi masih belum menemukan unsur pidana dari kejadian tersebut.
Baca juga: Pria di Depok Jadi Korban Pembacokan, Awalnya Berniat Usir Sekelompok Orang Tak Dikenal
“Belum ada (unsur pidana), tapi kalau ada yang merasa dirugikan silahkan lapor ke kepolisian,” jelasnya.
Adu jotos yang melibatkan remaja putri ini membuat Kota Depok menjadi trending topic di media sosial Twitter pada Rabu (8/4/2021) sore.
Hingga pukul 18.00 WIB, sudah lebih dari 9.500 warganet yang mencuitkan kata "Depok" di Twitter.
Trendingnya Kota Depok di media sosial Twitter diduga viralnya video adu jotos remaja putri.
Sejumlah akun Twitter nampak membagikan video perkelahian remaja putri berdurasi lebih dari 20 detik ini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.