Basuki Surodjo Bantu PKL Terdampak Pandemi di Jakarta
Basuki Surodjo atau yang akrab disapa Cobaz kembali memberikan bantuan untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL)
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Surodjo atau yang akrab disapa Cobaz kembali memberikan bantuan untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Kali ini, ia kembali memberikan bantuan sebanyak 1.500 paket sembako untuk PKL yang terdampak PPKM.
Sebelumnya aksi serupa sudah dilakukan pada tanggal 24-26 Juli 2021 dengan total paket sembako 1.444 yang sudah dibagikan ke PKL baik secara online maupun offline.
Kebijakan pemerintah untuk perpanjangan masa PPKM Darurat Level 4 dari tanggal 3-8 Agustus 2021 ini membuatnya ingin kembali memberikan lagi bantuan berupa paket sembako.
Basuki Surodjo mengandeng 5 Walikota yang di DKI Jakarta, yaitu Walikota Jakarta Barat, Walikota Jakarta Pusat, Walikota Jakarta Timur, Walikota Jakarta Selatan dan Walikota Jakarta Utara saat membagikan bantuan tersebut.
Baca juga: Basuki Surodjo Sebut Rizky Billar dan Lesti Berencana Umrah Bareng setelah Nikah: Semoga Tercapai
Paket sembako juga dipacking dan didistribusikan langsung dari Gudang Raja IT milik Basuki yang berada di daerah Sunter, Jakarta Utara.
"Jadi awalnya kita memberikan 1.444 paket dan itu sudah diberikan ternyata masih kurang dan sekarang tahap kedua kita siapkan 1500 paket yang akan dibagikan ke 5 Walikota di DKI Jakarta dan sisanya untuk karyawan saya yang menengah ke bawah," kata Cobaz kepada awak media, Kamis (5/8/2021).
"Ide ini tercetus dari Bang Irwandi Walikota Jakarta Pusat dan ternyata itu sangat bermanfaat. Saya juga akan turun langsung dalam pembagian ini dan beberapa tim yang sudah tersebar di seluruh wilayah Jakarta," kata CEO Airmas Group.
Baca juga: Ini Alasan Basuki Surodjo Beri Kado Mewah untuk Rizky Billar dan Lesti Kejora
Sekedar informasi, masing-masing Walikota mendapat 300 box paket sembako yang akan disebar untuk seluruh PKL terdampak.
Untuk saat ini kegiatan ini masih berfokus untuk wilayah Jakarta dan pemberian bantuan ini di kirim secara bertahap setiap harinya untuk 1 Walikota Jakarta.