Laporan wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai elemen masyarakat bersinergi melakukan aksi sosial dalam rangka membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Seperti yang dilakukan mahasiswa dari BEM Nusantara dan Forum Mahasiswa Merah Putih bersinergi dengan komunitas Gerakan Berbagi Untuk Warga membantu warga di Kampung Pelangi, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/8/2021).

Mereka menyalurkan bantuan 210 paket sembako untuk warga terdampak pandemi di wilayah tersebut.

Tak hanya itu, mereka pun membagikan 840 nasi bungkus yang dibeli dari UMKM setempat kepada warga.

Sekretaris Daerah (Sekda) Korda DKI BEM Nusantara, Abu Muhammad Farhan mengatakan pahiknya sengaja menyambangi Kampung Pelangi karena banyak warga yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayah tersebut.

Baca juga: Solidaritas Kerja Sama IMT-GT Diperlukan untuk Tanggulangi Dampak Pandemi

“Kami membagikan sembako dan borong bagi-bagi untuk membantu UMKM yang ada di daerah ini, agar bisa terbantu,” kata Abu dalam keterangan yang diterima.

Menurut Abu, kegiatan ini sebagai bentuk peran mahasiswa mewujudkan agent of change yang terjun langsung membantu masyarakat.

Abu berharap dengan penyaluran bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang kesulitan ekonomi karena terdampak pandemi.

“Ini bentuk mahasiswa agent of change yang turun dan terjun langsung dalam kegiatan ini, kami bersama mahasiswa berharap dengan apa yang kami berikan bisa bermanfaat bagi warga,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Nasional Forum Mahasiswa Merah Putih, Fahrurrozi mengatakan, aksi berbagi untuk warga dilakukan untuk membantu warga dalam menekan angka Covid-19 melalui gerakan ekonomi.

Baca juga: Kerukunan Umat Beragama Harus Terus Dirawat Meski dalam Situasi Pandemi

Bukan hanya menyalurkan bantuan sembako, kegiatan tersebut sekaligus memberdayaan UMKM masyarakat setempat.

“Untuk pemberdayaan UMKM-nya kami membeli nasi dari warga untuk warga. Kami juga mengajak elemen masyarakat dan mahasiswa untuk hadir di tengah masyarakat yang terdampak atau terkena efek Covid-19,” kata Fahrurrozi.

Menurutnya, Indonesia sudah sudah satu tahun lebih melalui masa yang sulit akibat Covid-19.

Untuk itu, seluruh elemen masyarakat harus hadir bahu membahu membantu warga yang kesulitan.

“Saat ini waktu yang tepat untuk bergotong royong saling membantu untuk menjadi obat bagi masyarakat semua,” ujarnya.

Baca juga: Basuki Surodjo Bantu PKL Terdampak Pandemi di Jakarta

Ketua RT07 RW09 Kelurahan Cipete Utara, Mohammad Sholeh mewakili warga setempat mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan.

Menurutnya, banyak warga sekitar yang berprofesi sebagai pemulung dan pengangkut sampah terdampak pandemi.

“Harapan kami, mudah-mudahan bisa bermanfaat. Saya pun yakin bantuan ini pasti bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan warga kami yang terimbas Covid-19,” ujarnya.

Dia juga mengapresiasi atas kegiatan pemberdayaan pengusaha kecil di lingkungannya.

Dengan begitu bisa membantu pemasukan serta bermanfaat bagi warganya.

“Karena dari segi dampak sangat berdampak sekali di lingkungan yang padat, dari segi ekonomi. Warga kami sebagian besar pemulung dan pengangkut sampah bahkan ada pekerja buruh harian, semoga ini bermanfaat,” ujarnya.

Seorang warga penerima bantuan #gerakanberbagiuntukwarga, Retno Tri Utami mengatakan, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat baginya.

Terlebih, semenjak pandemi dirinya harus bekerja keras membantu suami dalam mencari nafkah.

“Terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan. Karena pas banget lagi tidak punya. Sebelumnya saya hanya ibu rumah tangga, karena saat sulit seperti ini saya harus bantu suami ikut jualan. InsyaAllah bantuannya bermanfaat,” katanya.