Kasus Covid-19 Menurun selama PPKM, Benarkah Jakarta Sudah Bisa Kendalikan Pandemi? Ini Kata Ahli
Ahli kesehatan masyarakat menilai DKI Jakarta telah berhasil mengendalikan pandemi selama PPKM.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Ahli Kesehatan Masyarakat, Yusuf Kristianto turut menganalisis pandemi Covid-19 di DKI Jakarta setelah penerapan PPKM.
Menurut Yusuf, penerapan PPKM Darurat hingga PPKM Level 4 di DKI Jakarta cukup berdampak.
Bahkan, Yusuf menilai Jakarta telah berhasil mengatasi lonjakan kasus Covid-19 dari segi kesehatan masyarakat.
"Dari sudut pandang kesehatan masyarakat, saya melihat keberhasilan Jakarta dengan kepatuhan masyarakat dan menggunakan hati nurani seluruh masyarakat, itu berhasil menurunkan angka kasus," kata Yusuf, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Senin (9/8/2021).
Ia menambahkan, keberhasilan tersebut juga dibuktikan berdasarkan data kasus harian Covid-19 yang mengalami penurunan.
Baca juga: Percepat Penanganan Covid-19, APD Hingga Multivitamin Dikirim ke Pemprov DKI Jakarta
Dari catatannya, setelah sempat mengalami lonjakan hingga 14 ribu kasus per hari, kini kasus Covid-19 di Jakarta menurun hingga 1.600-an kasus per hari.
"Data kasus yang saya catat, (ada penurunan) dari 14 ribu kasus, lalu 12 ribu kasus, turun menjadi 2.700an kasus dan hari ini (Sabtu, 8 Agustus 2021) 1.649 kasus."
"Artinya Jakarta sudah berhasil mengendalikan, dengan bed occupancy rate (BOR) di RS awalnya 89 persen, 77 persen, dan sekarang 47 persen," ungkap Yusuf.
Menurut Yusuf, angka keterisian ICU di Jakarta juga terus menurun jika dibandingkan dengan data pekan sebelumnya.
Tercatat, tingkat keterisian ICU yang sempat mencapai 95 persen, kini menurun hingga mencapai 65 persen.
"Kita lihat di RS Jakarta sudah lebih baik, tingkat kematian juga rendah."
"Disitu tingkat keberhasilan Jakarta dalam menjaga PPKM darurat sehingga masyarakat menyadari penting sekali mengendalikan virus corona," ujar Yusuf.
Namun, Yusuf mengingatkan, keberhasilan di Ibu Kota perlu diwaspadai oleh daerah-daerah di provinsi lain.
"Waspadai, belajarlah dari Jakarta, jangan sampai daerah justru terjadi PPKM level 4," jelasnya.
Baca juga: Sebaran 26.415 Kasus Corona 8 Agustus 2021: Jawa Tengah Tertinggi, DKI Jakarta Nomor 4