Alasan Dibalik Seragam Baru DPRD Kota Tangerang hingga Sindiran para Artis dan Komika
Pengadaan seragam anggota DPRD Kota Tangerang tuai kritikan termasuk dari Melanie Subono dan Bintang Emon, ini alasan dibalik ugensi seragam baru itu
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Anggota DPRD Kota Tangerang mendadak jadi perbincangan lantaran menghabiskan anggaran Rp 675 juta hanya untuk membeli baju dinas.
Anggaran bahan pakaian anggota DPRD Kota Tangerang tahun 2021 itu naik dua kali lipat jika dibandingkan dengan 2020 menuai polemik.
Sebagaimana diketahui, dilansir dari situs https://lpse.tangerangkota.go.id/, anggaran pengadaan bahan pakaian anggota DPRD Kota Tangerang 2021 mencapai Rp 675 juta.
Dari situs yang sama, anggaran pengadaan bahan pakaian itu hanya Rp 312,5 juta pada 2020.
Baca juga: Lapang Dada, Anggota DPRD Kota Tangerang Terima Batalnya Pengadaan Seragam Baru Rp 675 Juta
Kadung membuat heboh, Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan, kalau pihaknya sudah membatalkan pembuatan baju dinas untuk tahun 2021.
"Setelah dirapatkan dengan seluruh anggota DPRD, kami sekali lagi tegaskan kalau pengadaan baju dinas untuk tahun 2021 ini kami sepakat batalkan," tegas Gatot saat ditemui di kantornya, Selasa (10/8/2021).
Menurutnya, hal itu sebagai bentuk DPRD Kota Tangerang dalam mendengar aspirasi rakyat.
"Untuk mendengar apa yang dibicarakan rakyat. Bukti kami memang mendengar aspirasi, kalau dirasa tidak perlu untuk mengadakan baju baru di saat seperti ini," papar Gatot.
Alasan Anggota DPRD Kota Tangerang Bikin Baju Senilai Ratusan Juta
Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo menjelaskan urgensi pembuatan baju dinas baru tahun 2021.
Menurut Gatot, pengadaan baju dinas baru dilakukan setiap tahunnya.
Kata dia, pengadaan pakaian baru anggota dewan setiap daerah termaktub dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2017.
"Itu memang sudah menjadi hak kita setahun sekali. Semuanya sudah diatur dalam PP Nomor 18 Tahun 2017," jelas Gatot dikantornya, Selasa (10/8/2021).
Bahkan, ia mengaku kalau bentuk badan anggota dewan tiap tahunnya juga bertambah gemuk.