Anies: Prediksi Jakarta Tenggelam Bukan Hal Baru
Anies mengatakan prediksi Jakarta tenggelam bukan sebuah hal baru, sejumlah pihak sudah memprediksinya jauh sebelum pernyataan Presiden AS Joe Biden.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan prediksi Jakarta tenggelam bukan sebuah hal baru.
Sejumlah pihak sudah memprediksinya jauh sebelum pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Prediksi ini mencuat lagi karena adanya foto dari satelit NASA pada 12 Mei 2021 yang memperlihatkan peta satelit wilayah DKI Jakarta, yang disandingkan dengan prediksi kondisi ibu kota beberapa tahun mendatang.
Baca juga: Lapang Dada, Anggota DPRD Kota Tangerang Terima Batalnya Pengadaan Seragam Baru Rp 675 Juta
Menurut Anies, prediksi NASA dan pernyataan Presiden AS harus dijadikan alarm pengingat, bahwa kelestarian alam dan lingkungan harus diletakkan sebagai prioritas.
"Prediksi Jakarta tenggelam bukan hal yang baru," terang Anies dalam webinar Jakarta Tenggelam: Kupas Tuntas Statement Presiden Amerika, di kanal Youtube Ikatan Alumni ITB, Selasa (10/8/2021) malam.
"Ini alarm yang menunjukkan bahwa kita harus meletakkan kelestarian sebagai prioritas. Jakarta tenggelam tidak hanya dikarenakan muka air laut seperti yang dipercakapkan Joe Biden, tapi juga penurunan muka tanah," sambung Anies.
Baca juga: Presiden AS Prediksi DKI Tenggelam, Gubernur Jawa Tengah Sebut Beberapa Kotanya sudah Mengalami
Ia menyampaikan, berdasarkan laporan NASA, penurunan muka tanah bukan cuma terjadi di pesisir Jakarta, tapi juga nyaris seluruh wilayah ibu kota.
Sehingga kondisi Jakarta saat ini bukan cuma dihadapkan pada naiknya air laut, tapi juga turunnya permukaan tanah.
"Penurunan muka tanah terjadi di hampir seluruh wilayah Jakarta. Jadi saya ingin sampaikan, buat kami di Jakarta ini dobel. Satu air laut yang naik, kedua, muka tanah yang turun," ucapnya.