Polda Metro Jaya Beberkan Tiga Upaya Strategis Putus Penyebaran Covid-19
Pemerintah tengah berupaya untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19 yang angka penularannya belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Berbagai
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah tengah berupaya untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19 yang angka penularannya belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Berbagai kebijakan dilakukan agar cita-cita tersebut dapat tercapai.
Menyikapi hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan, upaya besar yang harus dilakukan oleh masyarakat khususnya di DKI Jakarta adalah bersedia untuk disuntik vaksin.
Karena hanya dengan vaksinasi maka kekebalan tubuh atau Herd Immunity dapat terbentuk dari kalangan masyarakat.
"Karena hanya ada 3 cara untuk memutuskan mata rantai Covid-19 pertama vaksinasi, kedua vaksinasi, ketiga vaksinasi," ucap Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya yang ditayangkan streaming di YouTube Humas PMJ, Rabu (11/8/2021).
Dari target tersebut kata dia membuat jajaran Polda Metro Jaya yang dipimpin Kapolda Irjen Pol Fadil Imran menginisiasi program vaksinasi merdeka.
Baca juga: Belum Terbitkan Izin Liga 1, Polri Masih Tunggu Rekomendasi Satgas Covid-19
Adapun dalam program ini, pihaknya menyediakan setidaknya 667 gerai vaksin yang tersebar di 900 RW di Jakarta.
"900 RW berdasarkan data kita yang akan kita lakukan tempat gerai vaksin di situ walaupun ada RW yang menyatu sehingga terbentuklah 667 gerai yang kita siapkan vaksinasi merdeka," ucap Yusri.
Harapannya dengan didirikan program vaksinasi merdeka yang digelar mulai 1 hingga 17 Agustus mendatang ini, dapat mempercepat pencapaian target Herd Immunity di DKI Jakarta.
Tak hanya itu, tujuan dari adanya program vaksinasi merdeka ini dikatakan Yusri sebagai kado kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun dengan berharap 100 persen masyarakat DKI Jakarta menerima vaksin.
"Cita-cita kami bersama Pemerintah Provinsi dan Kodam Jaya untuk mengharapkan tanggal 17 Agustus hari Kemerdekaan kita beri hadiah bahwa Jakarta ini 100 persen warganya sudah tervaksin," tutur Yusri.
Kendati begitu, Yusri menegaskan kepada masyarakat untuk sedianya tetap menerapkan protokol kesehatan yang baik.
Dirinya meminta masyarakat tetap patuh pada 5M walaupun sebagian besar sudah divaksin yakni memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan.
Adapun berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, dari tanggal 1 hingga 10 Agustus 2021 jumlah persentase warga DKI Jakarta yang sudah tervaksin menunjukkan angka peningkat yang signifikan.
Di mana kata Kasatgas Covid-19 Polda Metro Jaya Kombes Pol Herucoko per-tanggal 10 Agustus kemarin, penyuntikan vaksin di DKI Jakarta telah mencapai angka 8.630.089 orang atau 96,5 persen dari target yang telah ditetapkan oleh Kemenkes RI yakni 8.941.211 orang.
Dirinya menilai ini adalah suatu pencapaian karena dari jumlah tersebut terdapat 1.022.053 warga di DKI Jakarta termasuk wilayah Bekasi, Tangerang, dan Depok yang sudah divaksin dalam program vaksinasi merdeka.
"Ini capaian atau hasil dari vaksinasi merdeka yang diinisiasi Polda Metro Jaya mulai tanggal 1-10 Agustus 2021," tukasnya.