Gubernur Banten Gelar Sayembara Desain Tugu Pamulang, Total Hadiahnya Rp 20 Juta
Sejumlah netizen bahkan ada yang mengejek bentuk Tugu Pamulang bak sebuah toren atau menara penampung air.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tugu Pamulang yang tidak estetik akan segera berganti desain melalui sebuah sayembara terbuka.
Gubernur Banten Wahidin Halim menggelar sayembara desain untuk Tugu Pamulang yang berlokasi di Bundaran Jalan Siliwangi, Tangerang Selatan.
Desain sayembara ini digelar Wahidin untuk memperbaiki tugu fenomenal yang viral di media sosial gegara bentuknya yang tidak sesuai dengan desain awal.
Melalui sayembara ini, Wahidin mengajak arsitek dan desainer untuk menuangkan ide kreatifnya agar tugu ikonik di jantung Kota Tangerang Selatan itu semakin indah.
Untuk itu, Pemprov Banten siap menerima gagasan masyarakat untuk menghasilkan desain, dalam suasana kompetisi terbuka.
"Kompetisi terbuka mengenai ide atau gagasan desain ini memberikan kesempatan kepada publik untuk berpartisipasi dalam menghasilkan desain-desain yang inovatif dan terbaik," kata Wahidin dalam keterangannya yang ditulis dalam akun Instagram-nya, Rabu (11/8/2021).
Baca juga: Istrinya yang Hilang Kini Ditemukan, Khairuddin Serahkan Uang Rp 150 Juta Untuk Pemenang Sayembara
Bagi Anda yang tertarik mengikuti sayembara ini, total hadiah senilai Rp20 juta siap dibagikan untuk pemenang.
Sayembara ini akan dinilai oleh juri yaitu Agung Nugraha dari Ikatan Arsitek Indonesia dan Mufti Ali dari Budayawan dan Seniman.
"Pendaftarannya dibuka pada tanggal 10-17 Agustus 2021. Pengumpulan karya pada 17 Agustus-10 September 2021. Untuk penjurian dilakukan pada 10 September-16 September 2021. Sedangkan pemenang akan diumumkan pada 17 September 2021," tambah Wahidin.
Sebagai informasi, Tugu Pamulang yang dibangun pada 2017 lalu sangat viral di media sosial lantaran desainnya yang aneh dan menyerupai kubah masjid namun tak memiliki rangka penutup.
Foto-foto yang menyandingkan desain awal Tugu Pamulang dengan hasil akhirnya viral dan masyarakat Tangsel menduga anggaran proyek itu sangat tidak masuk akal untuk sebuah tugu yang tak begitu estetik.
Sejumlah netizen bahkan ada yang mengejek bentuk Tugu Pamulang bak sebuah toren atau menara penampung air.
Baca juga: Buat Sayembara Bikin Tato Wajahnya, Hotman Paris Bakal Bagi Uang untuk Pemenang Wanita
Ada pula yang beranggapan tugu itu menyerupai menara pengawas penjara karena tidak memiliki rangka penutup untuk mempercantik ikon Kota Tangerang Selatan itu.
Kemudian setelah pembangunan selesai, Pemkot Tangerang Selatan meminta Tugu untuk diubah sesuai dengan desain yang telah diviralkan.
Namun, revitalisasi tugu itu urung dilakukan hingga 2021 lantaran adanya refocussing anggaran akibat pandemi Covid-19.
Akibat pemberitaan itu, Pemprov Banten mengambil alih desain ulang pembangunan Tugu itu 2017.
Atas desakan dan masukan masyarakat akhirnya pembangunan Tugu Pamulang dilaksanakan melalui sayembara terbuka untuk umum.