Eks Kader PSI Kritik Viani Limardi, Anggota DPRD Jakarta yang Protes saat Kena Razia Ganjil-Genap
Eks kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Charlie Wijaya, mengritik Viani Limardi, anggota DPRD DKI Jakarta yang protes saat terjaring razia gage.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Eks kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Charlie Wijaya, mengritik Viani Limardi, anggota DPRD DKI Jakarta yang protes saat dirinya terjaring razia aturan ganjil-genap (Gage) beberapa waktu lalu.
Charlie menilai, tidak semestinya anggota dewan minta diistimewakan dalam aturan ganjil-genap.
"Jangan sementang dewan, maunya diistimewakan," ungkap Charlie kepada Tribunnews, Sabtu (14/8/2021).
Pria yang sempat disorot saat melaporkan komika Bintang Emon ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) itu menilai statemen Viani yang menyebut aturan Gage adalah produk DPRD tidaklah tepat.
"Aturan tersebut merupakan produk dari Kepolisian, bukan produk anggota dewan sesuai yang sudah disebutkan," ungkapnya.
Baca juga: Harta Kekayaan Viani Limardi, Anggota DPRD Jakarta yang Protes karena Terjaring Razia, Capai Rp27 M
Menurut Charlie, aturan itu semestinya diaati.
"Semoga kejadian tersebut tidak terulang kembali. Anggota DPRD harus menaati aturan yang ada demi kebaikan bersama," ujarnya.
Terjaring Razia
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Viani tak terima karena dilarang melintas di Gatot Subroto, ruas jalan yang diterapkan aturan ganjil-genap, Kamis lalu.
Diketahui, Viani saat mengendarai mobil berpelat nomor ganjil dengan huruf belakang RFT.
"Nanti saya akan protes, saya yang bikin aturannya," kata Viani dalam rekaman suara, Kamis (12/8/2021), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Wagub DKI Jakarta: Pejabat Juga Harus Patuh dan Taati Aturan Ganjil-Genap Kendaraan
Saat diwawancara, Viani mengaku keberatan dengan aturan ganjil-genap yang dinilainya tak jelas dan berganti-ganti.
"Biasanya pelat nomor saya kalau kita tugas boleh (lewat)."
"Sekarang saya tugas jam 9 vaksin di Penjaringan terus kita nggak bisa lewat seperti ini kenapa?" ujarnya.