Eks Kader PSI Kritik Viani Limardi, Anggota DPRD Jakarta yang Protes saat Kena Razia Ganjil-Genap
Eks kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Charlie Wijaya, mengritik Viani Limardi, anggota DPRD DKI Jakarta yang protes saat terjaring razia gage.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
Kendati merasa keberatan, Viani membantah dirinya tak setuju dengan aturan tersebut.
Hanya saja, katanya, aturan ganjil-genap yang diterapkan tak jelas.
"Bukan nggak terima, ini nggak jelas aturannya, saya akan perjelas nanti," pungkasnya.
Baca juga: SOSOK Viani Limardi, Anggota DPRD Jakarta yang Protes karena Mobilnya Terjaring Razia Ganjil-Genap
PSI Beri Teguran
Sementara itu Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PSI buka suara soal kadernya, Viani Limardi, yang terlibat cekcok dengan petugas polisi saat terjaring razia ganjil-genap.
Dilansir KompasTV, Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, mengatakan pihaknya telah menegur Viani.
Michael menilai arogansi Viani telah menodai etika seorang pejabat negara.
Ia pun meminta maaf atas sikap Viani tersebut.
"Kami sudah menegur keras anggota kami Sis Viani, sekaligus memastikan bahwa ini tidak akan terulang kembali," ujar Michael dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Baca juga: Aturan Ganjil Genap di Jakarta Tuai Kritik, Dinilai Terlalu Longgarkan Mobilitas Warga
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan para anggota PSI untuk tetap menaati peraturan yang berlaku.
Terlebih, aturan itu menjadi bagian dari penanganan Covid-19.
"Ada nilai-nilai dan etika publik yang harus kita jaga. Menjadi pejabat negara bukan otomatis lepas dari kesalahan," pungkasnya.
Tak hanya dari partainya, Viani juga mendapat teguran dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik.
Mengutip Kompas.com, Taufik menyayangkan sikap Viani.
Baca juga: Politisi PSI Adu Mulut dengan Polisi Tak Terima Mobilnya Diberhentikan Karena Langgar Ganjil-Genap