HUT Ke-76 RI di Bekasi: Upacara di Tengah Lautan Sampah, Pria Pakai Popok Kibarkan Bendera di Jalan
Peringatan HUT Ke-76 RI di Bekasi tergolong unik, ada upacara di tengah lautan sampah dan aksi pria hanya kenakan popok kibarkan bendera di jalan.
Penulis: Theresia Felisiani
"Sekitar jam 3an, terus langsung saya rekam aja," kata Ade.
Selain pria pengibar bendera, terdapat teman-temannya yang mendampingi di pinggir jalan sambil mendokumentasikan serta memantau situasi.
"Kalau yang ngibarin bendera ada satu orang aja, tapi temen-temannya sekitar dua orang ada di sebrang jalan," ucapnya.
Aksi pengibaran bendera ini berlangsung kurang lebih 20 menit, ia tidak mengetahui secara pasti maksud dan tujuan dari pria pengibar bendera tersebut.
"Lumayan lama, kurang tahu juga maksudnya apa, kita cuma lihat dari jauh aja terus iseng-iseng rekam," tuturnya.
Usai melakukan aksinya, pria pengibar bendera bercelana popok ini langsung pergi begitu saja tanpa ada yang membubarkan.
Kerennya Gaya Anak Punk Tangsel Gelar Upacara Bendera di Pinggir Jalan
Tak peduli terik menyengat, ditingkahi bising knalpot motor dan mobil yang melintas, mereka khidmat mengikuti upacara.
Ya, puluhan anak punk dengan baju kebesaran mereka, mengikuti upacara bendera Merah Putih dalam rangka merayakan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Mereka adalah para santri Pesantren Tasawuf Underground, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Para anak punk itu saling berbagi peran.
Ada yang menjadi pengibar bendera, pemimpin upacara, pembaca proklamasi, pembukaan UUD 1945 dan pembaca doa.
Di pelataran pesantren yang hanya dibatasi trotoar Jalan Raya Jakarta-Bogor, Ciputat, upacara berlangsung khidmat.
"Upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke76 pada Selasa 17 Agustus 2021, siap! Pekik Suhardi alias Jawir (29) selaku pemimpin upacara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.