Anak Yatim dan Masyarakat Tak Mampu yang Terdampak Pandemi Covid-19 Perlu Mendapatkan Perhatian
Aksi sosial Semarak 10 Muharram ini bukan hanya di Jakarta tetapi dilakukan serentak oleh seluruh kader perempuan PPP se-Indonesia
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Eko Sutriyanto
Ketua Departemen Perempuan dan Keluarga DPP PPP Ita Rahmawati menambahkan kegiatan ini secara simbolis dilakukan di DPP PPP dengan membagikan 1.000 paket bingkisan untuk anak yatim dan sembako bagi masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19.
"Kemudian diikuti kegiatan serupa oleh perempuan PPP, DPW dan DPC PPP secara serentak seluruh Indonesia. Kita berharap dengan terus menggalakan aksi sosial dan menysukuri atas nikmat Allah, kedepan PPP semakin besar," kata Ita.
Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Wilayah Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Jawa Timur Ema Umiyatul Chusnah mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan yang diinisiasi DPP PPP.
Saat ini PW WPP Jawa Timur sudah mempersiapkan kegiatan aksi sosial tersebut di wilayahnya.
"Kita melaksanakan aksi sosial ini secara maraton, dari tanggal 18 hingga 20 Agustus. Tanggal 18 (kemarin) kita lakukan santunan ke anak yatim, dhuafa dan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Tanggal 19 Agustus kita beri bantuan ke anak yatim dan warga yang isolasi mandiri. Puncaknya, tanggal 20 kita beri santunan anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 secara serentak se Kabupaten Jombang," jelas Ema yang juga Anggota Komisi IV DPR RI ini.
Senada dengan Ema, Ketua WPP Jawa Tengah Nurkhasanah mengatakan pada 10 Muharram kali ini pihaknya membagikan 3.500 paket bantuan kepada anak yatim dan warga kurang mampu.
Bantuan berupa uang dan sembako ini secara simbolis dilaksanakan di Kantor DPW PPP Jateng. Lalu, secara serentak diikuti WPP, DPC dan anggota Fraksi PPP di berbagai daerah di Jateng.
"Selain itu, kita menggelar pembacaan sejuta Sholawat Nariyah. Kita berharap semoga dengan washilah kegiatan sosial dan pembacaan sholawat ini PPP menjadi partai yang berkah. Kita juga berdoa agar Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.