Kabar Terbaru Truk Tanah Mogok Berbulan-Bulan yang Ditumbuhi Pohon Pisang di Legok-Karawaci Banten
Kanit Turjawali Polres Tangsel, Iptu Rokhmatullah, mengatakan, pelat nomor B 9353 FJ yang terpasang pada truk diduga palsu atau bodong.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -Sebuah truk tanah terbengkalai sejak empat bulan lalu di Jalan Raya Legok-Karawaci, Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Kondisinya sudah rusak di banyak bagian, dan catnya mengelupas. Keberadaan truk juga mengganggu warga sekitar.
Beberapa kali terjadi upaya pencurian terhadap bagian mesin truk tersebut, namun warga sekitar terpaksa menjaganya.
Belum lagi, posisi truk yang menutup badan jalan sekira setengah meter, menambah kemacetan sehari-hari jalan utama itu.
Pada Jumat (20/8/2021) dini hari, Unit Turjawali Satlantas Polres Tangsel mengevakuasi truk tanah itu ke Polres Tangsel.
Aparat menggunakan dua mobil derek dengan satu ekskavator untuk membongkar muatannya hingga truk tersebut bisa digeser.
Hingga saat ini pemilik mobil masih belum teridentifikasi.
Baca juga: Jepang akan Jadikan Energi Hidrogen Menjadi Fondasi untuk Mendukung Berbagai Infrastruktur
Kanit Turjawali Polres Tangsel, Iptu Rokhmatullah, mengatakan, pelat nomor B 9353 FJ yang terpasang pada truk diduga palsu atau bodong.
"Itu nomor polisinya sudah dicek, enggak ada datanya nihil.
Nomor polisi tidak terdaftar," ujar Rokhmatullah melalui aplikasi pesan singkat.
Rokhmatullah semakin sulit melacak si pemilik lantaran mesinnya tidak ada.
"Nah kami mau coba cari nomor mesinnya, tapi kan mesinnya sudah enggak ada.
Nomor rangkanya saya cari-cari semalam udah susah.
Kendaraannya kondisinya udah kayak gitu."
"Jadi sampai sekarang belum diketahui pemiliknya siapa," pungkas Rokhmatullah.
Muatan dibongkar
Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Dicky Dwi Priambudi Sutarman, memastikan truk yang terbengkalai di pinggir Jalan Raya Legok-Karawaci, Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, sudah dievakuasi.
Truk tanah berwarna hijau itu dievakuasi ke Polres Tangsel agar tidak mengganggu warga sekitar dan arus lalulintas.
"Sudah kami evakuasi," kata Dicky melalui aplikasi pesan singkat, Jumat (20/8/2021).
Muatan truk berupa tanah yang sudah mengeras dan tumbuh pohon pisang dibongkar terlebih dahulu menggunakan ekskavator.
"Dikeluarkan dulu muatannya pakai ekskavator," jelas Dicky.
Kini, sang pemilik truk masih dalam pelacakan aparat.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, truk tanah itu sudah terbengkalai sejak empat bulan lalu di Jalan Raya Legok-Karawaci.
Kondisinya sudah rusak di banyak bagian, dan catnya mengelupas.
Keberadaan truk juga sudah mengganggu warga sekitar.
Beberapa kali terjadi upaya pencurian terhadap bagian mesin truk tersebut, namun warga sekitar terpaksa menjaganya.
Belum lagi, posisi truk yang menutup badan jalan sekira setengah meter, menambah kemacetan sehari-hari jalan utama itu.
Baca juga: Aksi Super Nekat Maling Motor di Kemayoran, Cuma Terhalang Truk di Tepi Jalan Raya Ramai Kendaraan
Polisi kesulitan
Aparat kepolisian mengalami kesulitan mengevakuasi truk terbengkalai di pinggir Jalan Raya Legok-Karawaci, Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, truk hijau itu kondisinya rusak di banyak bagian.
Warga sekitar mengetahui truk bermuatan tanah itu mogok dan terbengkalai sejak empat bulan lalu.
Bahkan muatan tanahnya sudah mengeras dan tumbuh rumput hingga pohon pisang.
Aparat berencana akan memindahkan truk tersebut ke kantor polisi sambil mencari pemiliknya.
Namun tidak semudah itu, muatan tanah 24 kubik yang mengeras membuat truk lebih berat.
Tenaga mobil derek polisi tidak akan kuat. Muatannya yang sudah mengeras harus dinongkar terlebih dahulu.
"Waduh duh duh duh, bisa mogok dua-duanya nanti. Kalau derek enggak kuat, enggak kuat. Apa lagi kan bannya begitu (kempis)."
"Kalau muatan dikeluarkan dulu baru bisa diderek. Kalau manual keras itu," kata Kanit Lantas Polsek Kelapa Dua, Iptu Eko Maryadi saat dihubungi TribunJakarta.com, Jumat (20/8/2021).
Eko sudah berkoordinasi dengan Unit Turjawali Lantas Polres Tangsel untuk melacak identitas pemilik truk berpelat nomor B 9353 FJ itu.
"Iya sudah agak lama itu, kita nyari-nyari pemiliknya belum ketemu. Semalam sudah dicek ke lokais mudah-mudahan bisa teratasi," kata Eko.
Mogok di berbulan-bulan
Truk tanah yang mogok dan terbengkalai di Jalan Raya Legok-Cisauk, Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, sudah mengganggu arus lalu lintas.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, truk yang muatan tanahnya sampai ditumbuhi rumput liar dan pohon pisang itu sudah empat bulan lebih terbengkalai.
Baca juga: Truk Brimob Kecelakaan di Tol Dalam Kota, 6 Penumpang Peserta Vaksin Covid-19 Luka
Meski berada di pinggir, namun bentuk truk yang besar tetap menutupi sekira setengah meter badan jalan arah Legok menuju Karawaci.
Herli (25), pegawai showroom mobil bekas di sekitar lokasi, mengatakan, truk membuat arus lalu lintas tersendat.
Memang, Jalan Raya Legok-Karawaci kerap macet. Namun keberadaan truk tanah itu memperburuk keadaan.
"Kalau daerah sini memang macet pasti, ditambah ini makin parah," ujar Herli di lokasi, Kamis (19/8/2021).
Bahkan, akibat truk yang menghalangi jalan tersebut, pelanggan showroom Herli sering terlewat.
"Mengganggu sekali mas, konsumen yg mau kesini kelewat," ujarnya.
Soal truk yang menghalangi lalu lintas juga diakui Maman (54) warga yang kediamannya hanya 10 meter dari lokasi truk.
"Waktu macet, motor menyalip enggak bisa, karena kehalang," kata Maman.
Baca juga: Truk Terlantar Hingga Tumbuh Pohon di Tangerang, Canda Maman Merasa Ketitipan: Tunggu Buahnya Saja
Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Dicky Dwi Priambudi Sutarman, mengatakan, pihaknya baru mengetahui hal truk terbengkalai itu.
Ia langsung mengutus anggotanya untuk menyelidikinya.
"Saya baru tahu, tadi sudah saya minta anggota untuk memeriksanya," ujar Dicky di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong.
Truk ditumbuhi pohon pisang
Sebuah truk bermuatan tanah mogok dan terparkir berbulan-bulan di Jalan Raya Legok-Karawaci, Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Bahkan, saking lamanya, tanah di bak truk tersebut sampai ditumbuhi rumput, pohon merambat dan pohon pisang.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Kamis (19/8/2021), pohon pisang di atas tanah muatan truk itu jelas terlihat.
Sementara dua kaca di pintu truk terbuka.
Weeper truk sudah patah.
Cat hijau truk sudah mengelupas sana-sini.
Banyak bagian truk juga yang terlihat rusak dan terbengkalai.
Kondisi kemudi sudah sangat berdebu.
Beberapa ban truk kempis.
Maman (54), warga yang rumahnya hanya 10 meter dari lokasi truk, mengatakan, truk terparkir sudah sekira empat bulan lalu, sebelum Bulan Ramadan.
"Yang saya lihat sih, tadinya jalan, mungkin mati tiba-tiba mesinnya, terus dia parkir di sini, sudah lama juga sih," kata Maman di lokasi.
Maman sendiri tidak melihat langsung sopir atau pemilik truk.
Namun beberapa hari setelahnya, ada dua orang, pria dan wanita yang membongkar beberapa bagian truk.
"Pemiliknya saya enggak tahu, cuma yang saya tahu ada mekanik, bapak-bapak sama ibu-ibu, beberapa kali ke sini dia perbaiki mesinnya, ya dua tuga jam, itu saja. Yang saya pernah lihat mungkin lebih dari tiga kali ya."
"Dibetulin sih dibetulin tapi sepertinya ada yang perlu diganti, belum diganti kemungkinan," papar Maman.
Soal pohon pisang yang tumbuh bahkan menjadi bahan bercanda Maman.
"Mungkin mas bisa lihat ya Itu ada pohon pisang, dan rumput-rumput saking lamanya. Ya jadi nunggu buahnya saja," ujar Maman.
Maman berharap truk tersebut bisa segera diangkut bergeser dari dekat rumahnya.
"Yang jelas saya sedikit terganggu, ibarat titipan saya punya titipan gitu. Merasa ketitipan. Ya namanya di samping rumah," kata Maman. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Truk Tanah yang Ditumbuhi Pohon Pisang Diduga Pakai Pelat Nomor Bodong, Polisi Kesulitan Melacak