Kronologi Ambruknya Atap Margo City Mall, Akibat Lift Barang Jatuh, 4 Korban Alami Luka Bakar
Begini kronologi ambruknya atap Margo City Mall Depok akibat dari lift barang yang jatuh, 4 korban alami luka bakar.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
![Kronologi Ambruknya Atap Margo City Mall, Akibat Lift Barang Jatuh, 4 Korban Alami Luka Bakar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tap-margo-city-mall-di-depok.jpg)
Lebih lanjut, Imran menyebut insiden ini memakan 11 korban luka-luka.
Korban luka-luka ini terdiri dari satpam, karyawan mal, hingga pengunjung.
"Korbannya untuk sementara 11 orang luka-luka. Ada luka ringan ada luka berat."
"Ada satpam, ada karyawan, ada pengunjung," kata Imran.
Dari jumlah korban tersebut, tiga di antaranya dilarikan ke Rumah Sakit UI.
Sementara, delapan korban lainnya dirawat di Rumah Sakit (RS) Bunda Margonda.
![Direktur Rumah Sakit Bunda Margonda, Imelda Rahmawati](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/imelda-rahmawati1.jpg)
Baca juga: Ambruknya Atap Margo City Mall Sebabkan 11 Orang Luka-luka, Ada Satpam, Karyawan hingga Pengunjung
Direktur RS Bunda Margonda, Imelda Rahmawati menjelaskan ada empat orang mengalami luka bakar 22-27 persen.
Kemudian, tiga korban lain menunggu hasil CT scan dan 1 korban yang merupakan seorang ibu hamil.
"Empat orang luka bakar sekitar 22-27 persen, rencana kami rawat. Kemudian tiga orang masih menunggu hasil CT scan real."
"Kayaknya ketimpa bangunan jadi kemungkinan besar akan dirawat empat orang itu, sementara yang tiga orang (luka bakar) rawat jalan," jelas Imelda, di RS Bunda Margonda, Beji, Sabtu (21/8/2021), dikutip dari Tribun Jakarta.
Baca juga: 11 Orang Luka-luka Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Ambruknya Atap Margo City Mall Depok
Imelda menuturkan, kondisi paling parah dialami korban yang mengalami luka bakar ini.
"Yang parah itu memang luka bakar sekitar 27% daerah muka dan lengan. Itu aja sih yang saya sampaikan," ucap dia.
Sementara, kondisi satu korban ibu hamil ini tak begitu parah dan bisa pulang setelah mendapat pengobatan.
"Kita kedatangan 8 orang korban, satu orang sudah pulang pengunjung ibu hamil," ujar Imelda.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)(Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.