Semangat Kepedulian Klenteng Petak Sembilan di Masa Pandemi Covid-19
Hal ini terlihat saat bakti sosial (baksos) pembagian beras yang diadakan di Klenteng tertua di Jakarta ini pada hari Senin (23/8/2021).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski bangunan Wihara Dharma Bhakti (Kim Tek Ie) di Jalan Kemenangan III Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, masih dalam tahap pembangunan namun semangat kepedulian pengurus Klenteng dalam menebar kebajikan tetap berjalan.
Hal ini terlihat saat bakti sosial (baksos) pembagian beras yang diadakan di Klenteng tertua di Jakarta ini pada hari Senin (23/8/2021).
Beras tersebut dibagikan kepada masyarakat sekitar Klenteng yang terdampak ekonomi di masa pandemi Covid-19, yang sebelumnya telah didata dan dibagikan kupon.
Selain berbagi beras, juga berlangsung tes swab antigen gratis yang dilakukan oleh PT Bintang Cemerlang.
"Berbekal niatan tulus, kami ingin membantu sesama di masa pandemi ini, salah satunya dengan membagikan beras kepada masyarakat sekitar untuk membantu meringankan kebutuhan hidup sehari-hari," ucap Ketua Yayasan Wihara Dharma Bhakti, Shirley Wijaya kepada wartawan.
Menurut Shirley, adanya pandemi Covid-19 tentunya sangat berdampak bagi semua lapisan masyarakat.
Untuk itu, pihaknya terus mengadakan baksos yang tujuannya demi membantu meringankan kebutuhan masyarakat.
"Sebelumnya kita berbagi beras 10 hari sekali, kita fokus ke masyarakat sekitar Klenteng, kemudian ke panti-panti jompo dan kepada warga korban kebakaran. Kami ingin membantu masyarakat di masa pandemi tanpa pernah melihat perbedaan" tuturnya.
Baca juga: Kemenkes: Indonesia Akan Terima 80,7 Juta Vaksin Covid-19 pada September 2021
Protokol Kesehatan
Soal protokol kesehatan, lanjutnya, pihaknya mewajibkan semua yang datang ke Wihara untuk memakai masker, dicek suhu, mencuci tangan dengan sabun, dan tentunya menjaga jarak.
"Setiap 2 minggu sekali kami mengadakan swab antigen kepada semua karyawan di Klenteng, dan tentunya memberikan vitamin sebagai upaya pencegahan Covid-19," jelas Shirley.
Wanita ramah ini berharap pandemi segera berakhir, sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan normal dan ekonomi kembali bangkit.
Hal senada dikatakan Koordinator Keamanan Klenteng, Dwi Yanto. Menurutnya, pihaknya sangat ketat menerapkan prtokol kesehatan.
"Adanya swab antigen ini kita dapat memastikan apakah ada yang terpapar virus, dan sejauh ini semua negatif, kita sangat menjaga area Klenteng, semua yang masuk kita cek suhu, wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," terangnya.