Usai Bubarkan Massa Aksi Imigran Afghanistan, Polisi Semprot Lokasi dengan Cairan Disinfektan
Aparat gabungan dari unsur TNI-Polri bersama Satpol PP membubarkan massa aksi yang merupakan ratusan imigran asal Afghanistan.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
Aksi saling tarik dan dorong tak terhindarkan dalam insiden ini, sebab massa aksi tetap bersikeras ingin rekannya dibebaskan.
Namun, dengan tindakan yang tegas dari kepolisian akhirnya puluhan massa aksi yang merupakan warga Afghanistan tersebut, menghindar dari depan mobil tahanan.
Baca juga: 18 Warga Rohingya yang Diamankan di Medan Diserahkan ke UNHCR
Tak berhenti di situ, mereka kembali mendesak agar rekannya yang ditahan tersebut dapat dibebaskan.
Kali ini puluhan massa aksi itu, mendatangi kantor UNHCR, dengan cara mendorong-dorong gerbang masuk kantor.
"Bebaskan mereka, bebaskan, mereka hanya menyampaikan hak, itu hak mereka," teriak kembali massa aksi di depan kantor UNHCR.
Kembali, aksi saling dorong terjadi di depan kantor yang berlokasi di Jalan Raya Kebon Sirih tersebut yang kali ini melibatkan petugas keamanan gedung.
Dengan pengertian dan penjelasan yang disampaikan pihak keamanan gedung, akhirnya puluhan massa aksi tersebut kembali tenang.
Di mana berdasarkan pantauan Tribunnews.com, setidaknya ada lima orang laki-laki yang diamankan pihak kepolisian, satu di antara mereka diamankan saat polisi berupaya melakukan pembubaran paksa atau memukul mundur.