Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Rela Datang Subuh Demi Vaksin Pfizer di Sentra Vaksinasi Covid-19 Mall Cilandak Town Square

Masyarakat saling berebut dan bersitegang di sentra vaksinasi Covid-19 Mall Cilandak Town Square demi dapatkan vaksin Pfizer.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Warga Rela Datang Subuh Demi Vaksin Pfizer di Sentra Vaksinasi Covid-19 Mall Cilandak Town Square
Tribunnews/Jeprima
Petugas medis menunjukkan botol vaksin Covid-19 Pfizer 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Animo masyarakat menyambut vaksin Pfizer sangat besar. 

Bahkan masyarakat saling berebut hingga bersitegang dengan petugas vaksinasi di sentra vaksinasi Covid-19 yang menyediakan vaksin buatan AS tersebut.

Satu di antaranya di sentra vaksinasi Covid-19 Mall Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, masyarakat telah mengantre sejak sekira pukul 05.00 WIB. 

Mereka sengaja datang sejak subuh hanya untuk mendapatkan vaksin Pfizer.

"Kami di sini biasanya mulai pukul 08.00 WIB. Kemudian saya datang sekitar pukul 07.00 WIB, masyarakat sudah banyak. Mereka mengantre di sini dari jam 05.00 WIB, itu karena mereka pengen dapat (vaksin) Pfizer," ucap Koordinator Sentra Vaksinasi Covid-19 Mall Cilandak Town Square, Kolonel Piter Dwi Ardianto kepada Tribun, Selasa(24/8).

Baca juga: Pengendara Motor di Bogor Kaget Ada Ular King Kobra Menyebrang Jalan, Ini Penampakannya

Piter menjelaskan hari ini adalah pertama kalinya vaksin Pfizer digunakan di sentra vaksinasi Covid-19 Mall Cilandak Town Square

Hanya ada 120 dosis vaksin Pfizer yang disediakan untuk masyarakat pada hari pertama.

BERITA TERKAIT

"Ini adalah pertama kami menerima vaksin pfizer dari puskesmas Cilandak untuk menyelenggarakan 120 dosis," kata Piter.

Piter mengungkapkan, dosis vaksin Pfizer yang hanya 120 tidak sebanding dengan jumlah masyarakat yang datang. 

Mereka yang datang sejak subuh kata Piter memaksa untuk mendapatkan vaksin Pfizer.

Alhasil, Piter sempat bersitegang dengan mereka.

"Ramai sekali mereka. Sehingga mereka yang berdiri, itu agak keras ngomongnya sama saya. Mereka sedikit emosi, saya pribadi terus terang menanggapi sempat agak emosi," tutur Piter.

"Bersitegang hanya sebatas saling bicara keras, dia ngotot pengen dapat vaksin pfizer. Dia beralasan sudah menunggu dari jam 05.00 WIB. Jadi kalau datang dari subuh, kami harusnya dapat vaksin pfizer," sambung Piter.

Seorang perawat menyiapkan jarum suntik vaksin Covid-19 Pfizer
Seorang perawat menyiapkan jarum suntik vaksin Covid-19 Pfizer (AFP/FRED TANNEAU)

Kolonel Piter Dwi Ardianto meminta masyarakat tidak membeda-bedakan vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas