Pekan Depan Jakarta Gelar PTM di Sekolah, DPRD DKI: Prioritaskan Guru dan Murid yang Sudah Vaksin
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan akan segera menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di 610 sekolah, dengan kuota 50 persen
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan akan segera menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di 610 sekolah, dengan kuota 50 persen dari kapasitas ruang pada Senin (30/8) pekan depan.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Anggara Wicitra meminta pelaksanaan PTM diberikan kepada tenaga pendidik dan peserta didik yang sudah divaksin Covid-19.
"Kuota 50 persen daya tampung harus diprioritaskan untuk yang sudah vaksin. Yang belum vaksin segera jadwalkan untuk divaksin. Yang belum bisa vaksin karena alasan kesehatan harus kita lindungi," kata Anggara kepada wartawan, Jumat (27/8/2021).
Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga mempertanyakan keberadaan Satgas Covid-19 di sekolah.
Baca juga: Jakarta Segera Gelar PTM Terbatas, DPRD DKI Minta Pemprov Matangkan Persiapan
Satgas sekolah, lanjut dia, seharusnya wajib hadir dan terlibat penerapan uji coba tatap muka.
Mereka bertanggung jawab mengawasi protokol kesehatan, serta memberi laporan berkala kepada Dinas Pendidikan dan orang tua murid.
"Harus ada yang bertanggung jawab agar penerapan kesehatan dapat dilakukan dengan tertib, tidak bisa semua diserahkan ke kesadaran siswa didik," tegas dia.
"Uji coba sekolah tatap muka itu harus dilakukan dengan hati-hati, jangan terlalu ceroboh dan terburu-buru tanpa pertimbangan yang matang karena kesehatan anak yang dipertaruhkan," pungkas Anggara.