5 Fakta Begal Sadis di Kolong Flyover Kampung Baru Cikarang, Korban Dibacok, Jari Manisnya Putus
Niat beli makam, pemuda di Cikarang jadi korban begal di Kolong Flyover Kampung Baru korban dibacok hingga jarinya putus, sepeda motornya dibawa kabur
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kasus pembegalan terjadi di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Komplotan ini tergolong sadis karena tak segan melukai korbannya.
Akibat kejadian ini, korban kehilangan sepeda motor dan jarinya putus karena dibacok.
Berikut rangkuman fakta-faktanya:
1. Kronologi kejadian
Aksi kawanan begal kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kali ini aksi kejahatannya itu terjadi di Jembatan fly over Kampung Baru, Desa Wangun Harja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Korban bernama Apipudin (28) itu diberhentikan dan dirampas motornya saat melintasi di jalan itu.
Baca juga: Buat Onar di Pasar Baru Bekasi, 2 Koboi Jalanan Ditangkap, Polisi Sita Airsoft Gun dan Senapan Angin
2. Korban Dibacok, Lengan Kanan Luka, Jari Manis Putus
Bahkan karena melakukan perlawanan, kawanan begal itu membacoknya.
Hingga korban mengalami luka di bagian lengan kanan serta jari manis korban putus.
Akibat tebasan senjata tajam jenis celurit.
3. Keterangan Ketua RT
Menurut Dasum (40), Ketua RT di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat korban yang tengah mencari makan pada Kamis (26/8/2021) malam.
Saat melintas di Kolong fly over, korban diadang oleh pelaku yang berjumlah empat orang dengan dua sepeda motor.
Pelaku langsung mengacungkan senjata tajam ke arah korban, namun korban Apipudin yang ingin melarikan diri justru langsung dibacok satu pelaku dan mengenai betis sebelah kiri serta jari manis korban hingga putus.
"Kalau kejadiannya di situ pinggir tol kolong flyover, jadi warga sini juga engga ada yang tahu semalam itu sekitar jam 23.30," kata Dasum, Minggu (29/8/2021).
Baca juga: Mensos Risma Turun Langsung ke Lumajang, Ajak Mabes Polri Tangani Bansos yang Disunat
4. Terluka Parah, Korban Lari 1 Kilometer Cari Pertolongan
Apipudin yang tidak berdaya, kemudian merelakan sepeda motor miliknya dibawa lari para pelaku.
Melihat kondisi dirinya mengalami luka parah, korban berlari sejauh kurang lebih satu kilometer untuk mendapatkan bantuan warga karena lokasi kejadian kolong flyover itu sepi dan jauh dari permukiman warga.
"Korban itu datang dari arah sana flyover, nah sampai di sini minta tolong sama warga katanya dibegal, itu kondisinya udah luka tangannya jarinya putus," kata Dasum.
Melihat kondisi korban lemas serta banyak bercucuran darah, warga langsung membawanya ke Klinik Seruni Husada, Desa Wangun Harja tidak jauh dari lokasi korban ditemukan warga.
5. Polsek Cikarang Utara Turun Tangan
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Utara Iptu Napitupulu mengungkapkan, kasus ini tengah ditanganinya dan dilakukan penyelidikan.
Saat awal kejadian, pihaknya yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi terjadinya pembegalan.
Di sana dilakukan sejumlah warga dan saksi dimintai keterangan, selain juga korban telah dimintai keterangan.
"Kita masih lakukan pendalaman dan penyelidikan," katanya. (tribun network/thf/Wartakotalive.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.