Penyelam dan Excavator Cari Korban Tenggelam di Banjir Kanal Barat Karena Takut Geng Motor
110 personel gabungan, penyelam hingga alat berat dikerahkan cari korban tenggelam di Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Jembatan Besi, Tambora.
Penulis: Theresia Felisiani
Penyusuran dan pencarian akan dilakukan hingga pukul 18.00 WIB.
"Apabila korban belum juga diketemukan sampai pukul 18.00 WIB pencarian akan dilanjutkan besok," jelas Ryan.
Pantauan Wartakotalive.com, fokus titik pencarian ada di bawah jembatan Jalan Latumenten Raya.
Disitu petugas Basarnas dan Tim Gabungan lain menyisir sungai dan menyelam untuk mencari korban.
Tim SAR Kerahkan Penyelam
Sejumlah penyelam dikerahkan mencari pemuda inisial S (20) yang tenggelam di Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.
Komandan Tim Basarnas Jakarta Ryan Christian mengatakan sejak Minggu (29/8/2021) pukul 08.00 WIB pihaknya melakukan penyelaman bersama Damkar Jakarta Barat.
"Tadi sampai pukul 12.00 WIB sudah kami lakukan penyelaman dibantu oleh dua tim dengan total enam personel," jelas Ryan ditemui di dekat lokasi kejadian.
Diduga Korban Tertanam di Lumpur
Sejumlah kendala ditemukan penyelam, di antaranya jarak pandang yang kurang karena air kali yang kotor.
Kemudian tim penyelam juga kesulitan mencari korban karena banyaknya sampah di lokasi kejadian.
Total ada lima perahu karet dikerahkan untuk mencari korban.
Selain itu, banyaknya lumpur juga mempersulit evakuasi.
Diduga kata Ryan, korban tertanam di lumpur sehingga tak bisa naik ke permukaan.