Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiang Provider Internet Dicabut Orang Tak Dikenal di Depok, Akses Pelanggan Alami Gangguan

Sebuah tiang jaringan milik salah satu provider internet dicabut orang tak dikenal (OTK) di Depok, Jawa Barat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tiang Provider Internet Dicabut Orang Tak Dikenal di Depok, Akses Pelanggan Alami Gangguan
Tribunnews.com/ Adi Suhendi
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy S Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah tiang jaringan milik salah satu provider internet dicabut orang tak dikenal (OTK) di Depok, Jawa Barat.

Imbasnya jaringan akses internet di wilayah Depok dan sekitarnya mengalami gangguan.

"Di daerah Kampung Sawah Jatimulya Depok," ujar salah satu petugas CBN fiber internet, Bakti saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu(12/9/2021).

Penemuan adanya tiang jaringan internet yang dicabut tersebut awalnya terjadi pada pukul 19.18 WIB.

Sebelumnya ada keluhan dari pelanggan di kawasan Depok dan sekitarnya bahwa ada gangguan mengakses internet sekitar pukul 18.37 WIB.

Baca juga: Kemenkominfo : 10 Persen Pengguna Internet Berumur di Bawah 15 Tahun

Atas adanya keluhan tersebut kata Bakti teknisi di lapangan kemudian melakukan pengecekan dan ternyata ditemukan adanya tiang jaringan yang dicabut tepat di depan Masjid Nurul Mustofa, Kampung Sawah, Depok, Jawa Barat.

Berita Rekomendasi

"Ada satu tiang dicabut kebetulan tiang yang dicabut itu tempat sambungan kabel besar dan kotak distribusi. Jadi triple kill(gangguannya cukup parah)," kata Bakti.

Bakti tidak mengetahui alasan pelaku sampai nekat mencabut tiang jaringan internet tersebut.

Padahal akibat ulahnya tersebut warga yang kini sangat mengandalkan akses inetrnet saat pandemi covid-19 bisa sangat terganggu aktivitasnya.

"Saya juga bingung kenapa dicabut," kata Bakti.

Pelaku lanjut Bakti diduga tidak sendirian dalam menjalankan aksinya tersebut.

Sebab, sangat sulit mencabut tiang jaringan internet yang ditanam ke dalam tanah sejauh 1,2 meter.

Ditambah lagi ukurannya juga cukup besar.

"Enggak mungkin(kalau sendirian). Tiangnya besar kedalaman 1,2 meter," kata dia.

Saat ditanya apakah pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian, Bakti belum mengetahuinya.

Hal terpenting kata dia saat ini adalah perbaikan dan pemulihan jaringan internet secepatnya demi kepentingan pelanggan.

"Saya kurang paham. Belum nanya juga ke tim teknikal kalau casenya seperti ini," ujarnya. (Willy Widianto)

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas