Petasan Berbahan Kertas Alquran di Tangerang, Ini Pengakuan Penjualnya, Polisi Turun Tangan
Warga Ciledug, Kota Tangerang tengah dihebohkan dengan penemuan petasan berbungkus kerta Alquran. Berikut pengakuan penjual dan polisi turun tangan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
"Awalnya dibungkus kertas putih, ketutup, pas meledak baru ketahuan ternyata pake kertas Alquran," kata Asmuni.
Pengakuan penjual
Belakangan diketahui, petasan tersebut diperoleh warga dari wanita inisial IY (52).
Ia mengaku memang menjual petasan khusus hajatan, namun tidak membuatnya.
Barang dagangan IY dapat dari sosok yang biasa menjual petasan renteng yang keduanya tidak saling kenal.
Transaksi jual beli antar langganan itu juga tidak rutin, hanya jika IY membutuhkan dan memiliki modal.
IY membeli tujuh petasan, tiga laku terjual salah satunya dibeli untuk memeriahkan acara hajatan.
Terkait sosok penjual petasannya, IY mengaku tidak kenal karena memang jarang belanja darinya.
Baca juga: Ledakan Petasan di Kebumen, Tewaskan 4 Orang, Korban Diduga Merokok Saat Meracik Mercon
"Namanya tukang petasannya adanya dia doang. Kan saya belinya jarang-jarang. Kalau dia bawa banyak saya enggak punya duit, saya enggak beli. Sama saya jarang-jarang datangnya."
"Saya mah penjual yang saya kenal ada juga, cuma sudah lama enggak ketemu. Pandemi jarang-jarang beli. Sempat waktu lebaran haji saya enggak punya," urai IY, dikutip dari TribunJakarta.
IY mengaku tidak tahu-menahu soal petasan yang dijualnya ternyata terbuat dari kertas Alquran.
"Saya mah enggak tahu, saya beli, saya jual," kata IY.
Kata polisi
Aparat Polsek Ciledug dan Polres Metro Tangerang Kota, menyelidiki penemuan petasan berbahan kertas Alquran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.